Share

Perlakuan istimewa

Saka terdiam. Tangan kanannya tak berhenti melepas tangan Aura yang terus melilit di dirinya. Rasa malas dan kesal mulai menghampiri dirinya saat Aura mengungkit kenangan pahit yang ia alami.

Aura dan Saka terkejut ketika Arini tiba-tiba menarik tangan Aura agar menjauh dari Saka.

"Jangan coba-coba menyentuh apa yang bukan menjadi milikmu, ibu Aura yang terhormat!" ketus Arini dengan wajah yang sangat marah.

Alya yang berada di gendongannya pun mengernyit melihatnya.

Aura seakan tak mampu menegak salivanya sendiri. Ia bingung harus berbuat apa saat berhadapan  dengan Arini di depan anak sambungnya itu.

Gawat! Bagaimana ini? Apa Alya akan memberitahu pada ayahnya? batin Aura bertanya.

Senyum manisnya tertoreh menatap ke arah wajah imut Alya yang cemberut melihatnya.

"Sayang, ikut mama, yuk!" ajak Aura menengadahkan kedua tangannya dan berharap bisa meluluhkan hati kecil anak tirinya itu.

Alya berpaling. Kepalanya dengan man

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status