Share

bab 84

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari, namun Mita masih belum bisa memejamkan matanya.

Ada rasa bersalah dalam dirinya kepada Andrew, apalagi Andrew terus saja menghubungi nya dan mengirim pesan kepada nya ia membaca ulang pesan tersebut. Dalam pesan tersebut, Andrew menjelaskan semua kepada hubungan nya dengan Cindy, tanpa sadar air matanya menetes karena merasa bersalah dan ponsel nya kembali berdering.

“Halo..., Mita!”

“Halo, halo!” panggil Andrew berulang kali namun tidak ada suara Mita menjawab.

“Baiklah, kalau kamu tidak mau bicara! Aku akan menutup teleponnya,” ucap Indra.

“Maaf,” lirih Mita.

“Huh, syukur lah kamu masih bersuara!” Andrew menarik nafas lega.

“Maafkan aku, seharusnya aku tidak berlebihan! Dan aku sadar bahwa aku bukan siapa- siapa kamu!” ucap Mita dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

“Mita, dengarkan aku baik-baik!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Devi
Jangan lama” dong Thor up nya ...............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status