Aku tidak pernah menyangka, setelah terlahir kembali, aku masih saja memilih suami yang salah. Di kehidupanku sebelumnya, aku memilih tunanganku, Jayden Hanson. Namun, Jayden malah selingkuh dengan putri kaya gadungan, Clarisse Smith, selama tiga tahun. Mereka bahkan memiliki seorang anak di belakangku. Demi wanita itu, Jayden bahkan tega menabrakku hingga kedua kakiku lumpuh. Kemudian, dia memberikan posisi penari utama milikku pada Clarisse. Setelah terlahir kembali, aku memilih menikah dengan adik iparku, Simon Hanson. Awalnya aku mengira sudah lolos dari takdir yang menimpaku di kehidupan sebelumnya, jadi aku bisa mewujudkan impianku sendiri. Namun, sebelum mengikuti audisi penentuan penari utama itu, aku kembali mengalami kecelakaan mobil yang sama seperti kehidupan sebelumnya. Begitu Simon mendapat kabar kecelakaan yang menimpa diriku, dia bahkan tidak ragu-ragu untuk menyinggung orang-orang berkuasa di kota ini. Simon sendirilah yang menjebloskan Clarisse ke penjara. Aku sangat terharu, sekaligus keliru. Aku mengira kalau pilihan yang aku buat setelah terlahir kembali ini merupakan pilihan yang tepat. Aku baru tahu setelah lima tahun kemudian, saat mendengar percakapan antara Simon dan putra kami. Ternyata selama ini, Simon hanya mencintai Clarisse saja. Bahkan putra yang aku lahirkan dengan susah payah juga demikian. Kalau begitu, aku tidak menginginkan Simon lagi. Putra seperti ini, aku juga tidak menginginkannya lagi.
View MoreBibir Simon bergetar, dia tergagap lama sekali tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Stanley melangkah ke arahku, selangkah demi selangkah, sambil mengatupkan tangan dengan gugup."Bu, maafkan aku."Begitu Stanley membuka mulutnya, air matanya mulai jatuh."Aku seharusnya tidak melakukan begitu banyak hal yang menyakitimu, aku …."Aku menghela napas dengan pelan, lalu menghentikan Stanley untuk tidak mengatakan apa pun lagi."Stanley, aku tahu kamu selalu merasa terbebani karena memiliki seorang ibu yang cacat. Kamu tidak suka karena aku akan membuatmu malu di depan teman-teman sekelasmu.""Jadi, aku akan memenuhi keinginanmu. Sejak aku meninggalkan rumah, kita sudah tidak punya hubungan apa-apa," jelasku.Stanley menangis begitu keras sampai hampir pingsan, tetapi aku hanya memandangnya dengan raut wajah tenang."Aku mohon, kalian berdua jangan muncul di hadapanku lagi. Aku tidak ingin melihat kalian lagi. Keberadaan kalian hanya membuatku merasa konyol dengan kebodohan diriku sendiri."
Setelah meninggalkan Simon, aku membeli selembar tiket pesawat dan terbang ke luar negeri.Aku menyewa sebuah rumah dan berencana untuk memulai kehidupan baru.Namun tidak disangka, beberapa jam kemudian, ada orang yang mengetuk pintu rumahku.Begitu aku membuka pintu, aku melihat kedua orang tuaku. Aku memang sudah lama tidak menghubungi mereka. Mereka berdiri di hadapanku dengan raut wajah kelelahan."Kenapa kalian datang ke sini?"Aku mencoba menutup pintu dengan acuh tak acuh, tetapi ibuku menghalang pintu dengan tubuhnya."Molly, ayahmu dan aku sudah melihat berita, kami langsung datang mencarimu.""Sejak kamu meninggalkan rumah, kami telah mengintropeksi diri. Dulu, kami terlalu ketat padamu. Kami selalu berpikir mengatur segalanya untukmu adalah bentuk cinta kami. Tapi, kami nggak pernah mempertimbangkan keinginanmu. Kami benar-benar minta maaf."Aku memandang mereka dengan perasaan campur aduk.Saat aku tumbuh dewasa, mereka memaksaku melakukan hal-hal yang tidak aku sukai. Per
Sepuluh menit yang lalu, sekretaris Simon baru mengirim sepenggal rekaman percakapan antara Clarisse dengan salah seorang temannya."Lihatlah, aku berhasil membuat kedua pria ini tergila-gila padaku."Tawa kemenangan Clarisse terdengar dari ponsel Simon."Bukankah Molly Spencer itu sok sekali? Katanya penari berbakat? Pada akhirnya, aku berhasil membuat kedua kakinya jadi lumpuh. Sebenarnya, waktu itu aku ingin menabraknya sampai mati. Dengan begitu, seluruh kekayaan Keluarga Smith akan menjadi milikku seorang. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, membuat dia tak berdaya melihatku merampas semua yang menjadi miliknya menjadi milikku. Bahkan suami dan putranya yang bodoh bisa ditipu olehku, sampai mereka berdua berusaha sekuat tenaga untuk melindungiku …. Itu membuatku merasa jauh lebih menyenangkan daripada membunuhnya langsung!"Mendengar sampai sini, Simon tidak dapat menahan amarahnya dan menampar Clarisse dengan keras."Kamu wanita jahat yang kejam! Aku benar-benar buta, hingga tertipu
Simon merasa dirinya seperti sedang berhalusinasi. Dia dapat mendengar setiap kata yang diucapkan sekretarisnya dengan jelas, tetapi otaknya seperti tidak mencerna, dia tidak dapat memahami maksud ucapan itu."Bukankah Keluarga Smith hanya punya satu putri tunggal? Bukankah Clarisse Smith, putri tunggal keluarga Smith? Bagaimana mungkin Molly Spencer itu nona besar Keluarga Smith?""Lagipula, bukankah kecelakaan mobil waktu itu murni hanyalah kecelakaan biasa? Bagaimana mungkin …" ucap Simon dengan bingung.Suara Simon menjadi makin pelan sampai tidak terdengar jelas lagi."Pak Simon, setelah aku melacak dan mencari tahu ke berbagai pihk, saya bisa memastikan kalau Nyonya memang putri tunggal Keluarga Smith. Nyonya menggunakan nama keluarga Spencer karena mengikuti nama keluarga ibunya …."Sekretaris itu ragu-ragu sejenak, lalu akhirnya berbicara lagi."Ada beberapa hal yang tidak sepantasnya saya katakan, tapi Pak Simon, terkadang saya juga merasa iba terhadap istri Anda.""Coba pikir
Simon mengambil kedua dokumen itu dengan tangan gemetar, wajahnya pucat.Selembar kertas terjatuh dari tengah dokumen, Simon pun buru-buru mengambilnya. Ada tulisan tanganku di atas kertas tersebut.[Selamat tinggal, Simon.]Kalimat pendek yang sederhana ini, bagaikan palu besar yang menghantam hati Simon dengan keras.Tubuh Simon terhuyung, dia hampir kehilangan keseimbangan. Dokumen di tangannya hampir jatuh, tetapi segera ditangkap seseorang.Stanley melihat kata-kata yang tertulis jelas di sana. [Aku dengan sukarela memutuskan hubungan antara aku dengan Stanley.] Mata Stanley pun langsung memerah."Ayah, apakah Ibu tidak menginginkan kita lagi?"Putra kami menatap Simon dengan penuh harap, dia berharap mendapat jawaban sebaliknya dari sang ayah.Namun, suara sang ayah tertahan di tenggorokan, tidak sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya untuk waktu yang lama.Simon berusaha menelepon ponselku, tetapi ponselku sudah aku nonaktifkan, dia tidak mungkin bisa menghubungiku.Simon me
Saat aku berusaha bangkit dari lantai, aku melihat Simon berlari ke arah Clarisse dan menariknya ke dalam pelukan."Benarkah?"Mendengar ancaman Simon, aku malah tertawa sekaligus merasa sedih.Ketika Simon menyadari kalau orang yang ada di depannya adalah aku, ekspresinya tiba-tiba berubah menjadi panik."Molly, kenapa kamu berada di sini?"Sebelum aku sempat menjawab, Clarisse sudah menangis."Kak Simon, aku tahu kakak masih menyalahkanu, tapi aku nggak sengaja. Aku hanya ingin meminta maaf saja …."Simon menatapku dengan cemberut, dia tampak tidak senang."Molly, semua yang terjadi waktu itu sudah berlalu, Clarisse pun sudah masuk penjara dan menebus dosanya. Kamu nggak seharusnya bersikap begitu."Aku tidak mengatakan apa pun, hanya menatap langsung ke matanya.Aku bertanya, "Simon, apakah dia benar-benar mendekam di penjara? Apakah menurutmu sangat menyenangkan berbohong padaku?"Simon tertegun sejenak, dia terlihat panik ingin menjelaskan sesuatu padaku."Molly …."Namun, Claris
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments