Share

49. Misi Baru

Orlando berdecak kecil saat mendengar jawaban Kaliya.

“Sudah lemah seperti itu, kamu tetap saja angkuh,” komentarnya blak-blakan.

“Ya ... sifat alamiah iblis memang seperti ini. Kamu harus membiasakan diri, Orlando.”

“Tidurlah. Aku akan berjaga-jaga hingga kamu merasa baikan.” Orlando menawarkan.

Kaliya bergumam kecil, dan dia mulai menutup mata.

“Aku lelah,” ucapnya pelan.

“Aku tahu. Maka dari itu aku akan membiarkanmu beristirahat.”

Keheningan menyelimuti mereka untuk beberapa saat. Sepertinya Kaliya benar-benar terlelap. Berada di bumi dan akibat mengeluarkan kekuatan terlalu banyak, membuatnya berubah menjadi iblis yang gampang kelelahan. Sangat berbeda ketika dia masih berada di bawah kerajaan ayahnya, Elliot. Di sana, Kaliya sangat dikagumi oleh para pengikut ayahnya dan dipuja-puja. Tapi kini dia merasa seperti seonggok iblis tak berguna.

Cahaya matahari mulai m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status