Share

Chapter 6

Sekitar jam 14.30, Afsheen tiba di Apartemennya, sepanjang perjalanan tadi, tak henti otaknya berpikir tentang alur cerita yang diminta Erick. Kisah yang tak ada sad ending di dalamnya.

Ia menghela nafas, hingga kepul asap putih keluar dari bibir dan hidungnya yang kedinginan.

"Aku penasaran, mengapa mereka masih berada di tempat ini." gumam Afsheen ketika melihat tiga orang yang sebelumnya hanya ia lihat dari intercom Apartemen berdiri di lorong tidak jauh dari apartemennya.

Tanpa ragu, ia pun mendekat,

“Disculpe ada yang bisa saya bantu?, saya lihat kalian terus di sini sejak beberapa jam lalu,” ucap Afsheen pada seorang pria berkepala botak.

Pria berkepala botak itu merespon keberadaan Afsheen.

“Kami mencari seorang wanita, terakhir kami lihat dia masuk ke gedung ini dan kami yakin dia ada di salah satu Apartemen,” jawabnya.

“Wanita?, Apa kalian yakin dia masuk ke gedung Apartemen ini?” tanya Afsheen lagi. Sebenarnya ia juga penasaran alasan ketiga pria ini mengejar gadis itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status