Share

72. Ijin Menjenguk Bian

Kienan mendekat merasa tidak mengenal seorang Ibu yang sedang berdiri dan menatap aneh pada sang istri. Meskipun apapun alasannya itu tidak dibenarkan karena bisa menganggu kenyamanan pasien.

“Apa kita saling mengenal hingga Anda bisa memberikan penilaian seperti itu pada kami?”

Sang Ibu tersebut tampak menyunggingkan senyum sinisnya seraya berkata. “Siapa lagi pria ini? Apa kamu punya hobby mengoleksi pria sehingga tidak cukup hanya satu saja, hah?”

“Stop!” sentak Kienan karena ucapan wanita itu sudah melewati batas sopan. “Anda tidak berhak menilai seseorang seperti itu. Atau saya bisa tuntut Ibu atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.”

“Ma, sudahlah kita di sini untuk melihat anak kita bukan mencari keributan apalagi masalah,” sela Martin di sebelahnya yang tidak mau memperbesar masalah, meskipun dia kecewa terhadap kondisi Bian tapi dia masih bisa berpikir dengan waras. “Kamu tidak i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status