Share

Lamaran Riana

Rapat berjalan cukup panas dan alot. Namun, pada akhirnya tender jatuh ke tangan Claudya. Erlangga murka pada Claudya. Ia tak terima jika harus kalah oleh seorang wanita. Ia akan membalas kekalahannya pada Claudya apapun resikonya.

"Ingat, ini belum berakhir, kamu jangan senang dulu," ujar Erlangga sesaat sebelum meninggalkan ruang rapat.

"Apa maksudnya itu, Bu?" tanya Lisa setelah Erlangga menghilang di balik pintu.

"Entahlah, udah gak perlu dipikirin. Ayo, kita pulang," ajak Claudya seraya melangkah menuju parkiran hotel.

Dalam perjalanan menuju kantor Claudya menghubungi Jona untuk memastikan jika Alisha tiba di rumah dengan selamat.

"Hallo, assalamualaikum, Mas," salam Claudya sesaat setelah Jona mengangkat teleponnya.

"Wa'alaikum salam, sayang," jawab Jonq singkat.

"Mas, apa Alisha udah pulang? Di mana dia sekarang?" cerca Claudya yang tak sabar ingin mendengar suara anaknya.

"Tenang, sayang. Alisha lagi main-main, tuh di taman belakang sama Bi Sum."

"Syukur kalo gitu. Oya, Mas k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status