Share

Bab 12

Zefran duduk terkulai lemas di bangku kebesarannya, hari ini dia merasa sangat kelelahan padahal biasanya staminanya cukup kuat meski harus bolak-balik ke luar kota demi mengurus cabang-cabang pusat perbelanjaan yang akan dia bangun di setiap kota-kota besar yang ada di Indonesia.

Zefran termenung, banyak hal yang dipikirkannya terutama tentang hubungannya dengan Nadzira yang semakin renggang. Nadzira menjadi lebih menghindarinya bahkan setelah selesai mengerjakan segala pekerjaan rumah Nadzira akan menghabiskan waktunya berdiam diri di dalam kamarnya dengan Al-Qur'an yang selalu menemaninya tak jarang Zefran mendengar Nadzira mengaji dengan suara indahnya di saat dia pulang tanpa sepengetahuan Nadzira.

"Astaga, apa yang terjadi dengan wajah tampan mu itu? Lihat saja sudah seperti pakaian yang tidak di setrika seminggu lamanya" Ucap Darwin yang tiba-tiba datang membuat Zefran terkejut

Zefran mendengus kesal melihat asisten sekaligus sahabatnya itu datang tanpa mengetuk pintu yang suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status