Share

Part 31 Perempuan dan Keputusannya 2

Mobil memasuki Tunjungan Plaza Surabaya ketika suasana benar-benar redup karena hujan deras. Keduanya langsung menuju ke lantai atas, ke Solaria. Mengambil tempat duduk paling pinggir karena hanya tempat itu yang tersisa, soalnya ramai pengunjung di sana sore itu.

"Kamu mau makan apa?"

"Nggak, aku pesan black currant saja."

"Beneran nggak mau makan?" tanya Barra sekali lagi.

Delia menggeleng. "Aku masih kenyang."

Barra pergi memesan minuman. Karena harus pesan dan membayar dulu baru dilayani kalau makan di Solaria.

"Aku mencarimu ke Malang kemarin." Barra mulai bicara, membuat Delia memasukkan kembali ponsel ke dalam tasnya.

"Untuk apa mencariku?"

"Kamu kan istriku."

Delia tersenyum simpul. Baru sekarang bilang istri. Empat bulan ini dia malah seperti pihak ketiga di antara hubungan Barra dan Tiara.

"Malam ini kita pulang ke apartemen," ajak Barra.

"Aku ke sana hanya untuk mengambil berkas, karena malam ini aku janjian bertemu Mas Samudra."

Mendengar nama pria itu disebut, membuat ro
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
Rema Melani
rasain tuh si barra
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
enak nggak di cuekin delia ,rasain kamu barra dunia sudah terbalik.
goodnovel comment avatar
uEr
Sama mba istriyangdisyng.... Jadi bolak balik sm mas fariq hehehe....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status