Beranda / Romansa / Cintamu Palsu / Jadilah Temanku

Share

Jadilah Temanku

Penulis: AnA
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-12 19:47:57

Seminggu acara ospek telah dijalankan dan sebagai penutup kegiatan maka akan diadakan acara malam keakraban di GOR kampus agar para mahasiswa baru semakin akrab dengan para mahasiswa senior di kampus itu.

Acara malam itu juga bertujuan untuk memperkenalkan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di kampus tersebut. Setiap organisasi mengirimkan beberapa perwakilan untuk tampil di acara pentas seni malam itu.

Saat malam tiba.

Pukul 18.00 Sarah kembali berangkat menuju kampus untuk mengikuti malam keakraban. Disana dia bertemu dan berkumpul dengan mahasiswa mahasiswi yang nantinya akan menjadi teman sekelasnya.

Sarah saling berkenalan dengan yang lainnya.

Di jurusan Teknik hanya ada 6 perempuan termasuk Sarah dan 34 laki-laki. Jurusan ini memang tak banyak menerima mahasiswa karena memang masih baru dan program percontohan di kampus itu. Dengan kata lain, Sarah dan teman-temannya adalah angkatan pertama di jurusan tersebut.

Sarah berkumpul dengan teman sekelasnya. Disana ternyata juga ada teman-teman satu SMA dengannya hanya saja berbeda kelas makanya Sarah tidak terlalu mengenal mereka dan baru akrab setelah menjadi teman satu jurusan.

Para mahasiswa berkumpul di dalam GOR kampus. Sebuah bangunan untuk menggelar turnamen berbagai cabang olahraga antar jurusan maupun antar kampus yang dilengkapi dengan tribun mengelilingi arena pertandingan di dalam ruangan tersebut.

"Acaranya meriah ya." kata Linda teman sekelas Sarah sambil menikmati musik yang sedang dimainkan.

"Iya." jawab Sarah singkat.

Semua mahasiswa bersorak dan bertepuk tangan melihat berbagai penampilan dari senior mereka.

Sarah yang tidak terlalu suka keramaian, dia langsung mundur dan keluar ruangan lalu duduk di tepi taman depan GOR.

"Kamu ngapain sendirian disini?" terdengar suara laki-laki yang kemudian membuyarkan lamunan Sarah.

"Eh.. Kak Nuril. Itu kak Sarah merasa pusing. Di dalam terlalu ramai jadi Sarah kesini untuk mencari angin segar." jawab Sarah dengan senyum canggung di wajahnya.

"Oohh begitu rupanya." ujar Nuril sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Keduanya lalu mengobrol berdua dan menjadi semakin akrab.

"Jadilah temanku. Aku akan menjagamu seperti menjaga adikku sendiri." kata Nuril dengan penuh ketulusan.

"Eh..." Sarah menatap Nuril dengan pandangan seakan tak percaya.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang menatap mereka berdua.

"Kak Nuril disini rupanya. Acara sudah mau selesai nih." kata gadis berambut ikal yang merupakan salah satu panitia pelaksanaan ospek.

"Oh iya. Kita masuk ke GOR lagi yuk. Aku mau memberi sambutan penutupan." ujar Nuril sambil menggandeng tangan Sarah.

Sarah merasa canggung dengan perlakuan Nuril. Dia lalu melepaskan genggaman tangan Nuril dan berjalan mengikuti Nuril dari belakang.

Dian, gadis yang memanggil Nuril tadi hanya bisa menatap tajam ke arah Sarah. Dia tidak menyukai perlakuan Nuril pada Sarah pasalnya Dian sejak dulu telah menaruh hati pada Nuril namun tak pernah mendapat tanggapan. Dian merasa Sarah adalah saingannya untuk mendapatkan cinta Nuril dan dia harus disingkirkan dari kehidupan Nuril.

Mohon dukungan like dan komennya yaa teman😊​

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Cintamu Palsu   Ancaman

    Usai mengantarkan Sarah pulang ke kosnya, Ivan kembali melajukan motornya entah kemana. Pamitnya sih pulang namun hingga beberapa jam berlalu lelaki itu tak mengirimkan pesan atau menghubungi Sarah seperti biasanya. Jika sebelumnya ia akan memberikan kabar pada Sarah melalui pesan atau telepon saat dirinya sudah tiba dirumahnya, namun hari ini ia tak melakukannya.Sarah memandangi ponselnya yang begitu hening tak ada notifikasi apapun. Entah apa yang ia harapkan dari ponsel itu.'Ya Tuhan aku sudah seperti p*lacur saja. Setelah dipakai diabaikan begitu saja' batin Sarah dalam hatinya. Hatinya begitu sakit mengingat dia bertahan karena ancaman dari Ivan dan hanya dimanfaatkan sebagai pemuas nafsu lelaki itu saja. Sebenarnya ia merasa lelah dan frustasi namun ia tak bisa mengorbankan harapan ibunya di kampung halaman dan membuat sang ibu kecewa. Sarah hanya bisa menahan semua tekanan dan penderitaan yang dialaminya sendiri. Hanya Olivia yang selalu ada di sisinya dan mendukungnya selama

  • Cintamu Palsu   Gelisah

    Esok harinya,,, Sarah sudah pergi ke kampus sejak pukul tujuh karena hari ini ia ada janji dengan dosen pembimbingnya. Saat memasuki area kampus tubuhnya terpaku melihat mobil Ivan yang juga memasuki kampusnya. 'Ngapain dia kesini?' batin Sarah cemas Ivan hanya menoleh sejenak dan menyeringai pada Sarah tanpa menyapa gadis itu. Pandangan Sarah terus mengikuti arah kepergian mobil Ivan yang ternyata berhenti di lobi kantor rektorat. Sarah gelisah sejak melihat kedatangan Ivan yang menuju kantor rektorat mengingat ancamannya kemarin siang. Gadis itu tau jika Ivan akan menemui kakaknya di dalam gedung itu, namun untuk tau siapa kakak dari lelaki tersebut tidak memungkinkan bagi Sarah untuk mencari tahunya. Sarah hanya seorang mahasiswa yang hanya tau kuliah dan belajar. Ia jarang bersosialisasi dengan mahasiswa atau mahasiswi dari fakultas lain jika tak ada kuliah bersama. Bahkan ia hanya mengikuti kegiatan ekstra yang hanya diwajibkan saja. Dengan hati gelisah dan penuh tanya, Sara

  • Cintamu Palsu   Bebas

    Sarah menaiki motor Ivan dengan kesal. Bibirnya mengerucut. Tak ada perbincangan apapun selama dalam perjalanan. "Kamu kenapa gak izin sama aku kalo mau pergi sama temenmu?" tanya Ivan ketika mereka telah tiba di kos Sarah "Masa iya apapun yang mau aku lakuin harus izin kamu dulu. Ayolah kita itu cuma pacaran bukan suami istri yang apa-apa aku harus izin. Aku juga pengen bebas gak dikekang terus sama kamu Van" Sarah meluapkan isi hatinya. Tak ada lagi panggilan sayang darinya. "Oh kamu pengen bebas iya?" sentak Ivan membuat Sarah diam membeku. "Jawab" sentaknya lagi saat tak ada jawaban dari Sarah "Aku juga pengen nikmati masa-masa mudaku layaknya remaja lain. Jalan sama temen, nongkrong apapun itu selayaknya remaja normal. Bukan dikekang gini" ucap Sarah dengan suara bergetar menahan bulir yang akan jatuh di sudut matanya. Ivan mengusap rambutnya kasar. Ia harus meninggalkan pekerjaannya untuk menyusul Sarah dan membawanya pulang, padahal tak ada siapapun yang memintanya. "Mendi

  • Cintamu Palsu   Putus

    Sesampainya dirumah, Ivan langsung menelepon Sarah untuk memastikan kekasihnya itu masih berada di kos dan tak pergi lagi dengan orang lain setelah diantarkannya tadi."Ada apa?" suara Sarah terdengar malas"Kangen aja yank" jawab Ivan di seberang sana.Hanya helaan nafas yang terdengar dari tempat Sarah."Kamu lagi ngapain yank?" tanya Ivan"Rebahan. Mau tidur" jawab Sarah seadanya."Yaudah kamu istirahat ya yank. Nice dream" ucap IvanTak menanggapi kata-kata Ivan, Sarah langsung mengakhiri panggilan begitu saja.'Apa aku putus aja ya sama dia. Aku gak mau terus-terusan jadi pemuas nafsunya aja. Tapi gimana sama ibu yang udah tau aku pacaran sama dia? Lalu bagaimana masa depanku setelah dia merenggut kehormatanku?' batin Sarah. Banyak tanya dan pertimbangan yang berkecamuk dalam pikirannya. Tak menemukan solusi, Sarah merasa frustasi hingga menjambak rambutnya sendiri."Aakkhh" pekik Sarah tertahan saat merasakan sakit di rambutnya yang ia jambak."Kamu kenapa mbak?" tanya Olivia"L

  • Cintamu Palsu   Ingkar

    Sarah terisak penuh sesal karena harus mengulangi malam panas dengan Ivan yang belum menjadi suaminya. "Udah puas kamu yank? Puas udah Jadiin aku pelampiasan nafsumu?" Maki Sarah pada Ivan Ivan hanya terdiam menyimak kemarahan Sarah. Tak ada raut wajah menyesal ataupun sedih. Sarah yang merasa kesal, menghentakkan kakinya ke lantai lalu memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai dan membawanya ke kamar mandi. Ivan hanya diam saja melihat punggung Sarah yang menghilang di balik pintu kamar mandi. Sarah merutuki kebodohannya yang lagi-lagi dijadikan pemuas nafsu Ivan padahal keduanya belum memiliki ikatan yang pasti. 'Hikz.. hikz' Sarah menahan bulir bening agar tak menetes di pipinya namun semua itu sia-sia karena bulir itu keluar dengan sendirinya dan tak ingin berhenti. Gadis itu berjongkok di bawah kucuran shower yang menyala sambil menjambak rambutnya frustasi. "Aku kotor. Aku udah gak suci lagi. Semuanya udah direnggut sama lelaki brengsek itu. Dan bodohnya kejadian itu t

  • Cintamu Palsu   Terulang

    Melihat Sarah yang tak lagi bisa berkutik, terbit seringai tipis di bibir Ivan yang bahkan tak disadari oleh Sarah.'Yeesss' batin Ivan penuh dengan tawa kemenangan di hatinya."Yank" seru Ivan"Hhmm" Sarah hanya menjawab singkat."Maafin aku ya, kamu jangan diemin aku trus" bujuk Ivan"Ayo pulang yank. Aku gamau terjadi hal-hal yang tak diinginkan." Sarah kembali mengajak Ivan pulang dari hotel tersebut."Aku masih kangen yank. Berminggu-minggu kamu cuekin aku. Aku gak bisa kamu diemin yank. Hatiku galau" ucap Ivan."Yaudah aku maafin tapi kita pulang dulu" tawar Sarah."Beneran kamu udah maafin aku?" tanya Ivan memastikan."Iya tapi antar aku pulang dulu, setelah itu baru aku maafin dan jangan ulangi perbuatanmu itu" seru Sarah"Iya bentar lagi aku antar pulang yank" jawab Ivan dengan senyum terukir di bibirnya.Sarah lantas berdiri hendak berjalan menuju pintu kamar, namun Ivan menahannya dan menarik tubuh Sarah hingga berbaik menghadapnya.Detik itu pula Ivan segera memeluk pinggan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status