Share

Heartbreak

Semilir angin sejuk musim gugur di sore itu semakin membuat orang-orang lebih suka menghabiskan waktunya di caffe-caffe atau tempat minum lainnya.  Ketimbang berjalan di luar sana, padahal cuaca masih sangat cerah belakangan ini. 

Memilih bercengkrama dengan sang teman atau setidaknya berdiam diri sendirian saja. 

Tak berbeda dengan yang lainnya, tawa ringan mengisi kekosongan di antara keduanya. Di selingi dengan obrolan yang tengah hitsnya di salah satu jejaring sosial saat ini.

Jari lentik itu sibuk menscroll layar ponselnya, hendak menunjukkan gosip terhangat yang baru saja ia ketahui dari temannya. Tentang seorang aktris yang terjerat hubungan gelap oleh salah satu managernya. 

"Wah, tidakkah dia merasa bersyukur sudah punya suami yang cukup tampan dan kaya?" keluhnya pada seseorang di sampingnya. 

Anggukan pelan muncul tanda ia menyetujui perkataan gadis itu. Ikut menjerumuskan matanya ke dalam gambar-gambar yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status