Share

Kenangan Buruk Reagan

Kelopak mata itu membuka perlahan, menampakkan netra jernih sang pemilik yang mulai memendarkan pandang-menyesuaikan penglihatannya. Hanya ada ruang gelap yang menyorotnya. 

Nyeri menjalar dari tengkuknya yang terasa sangat sakit saat ia gerakkan. Tak hanya itu, kala ia mulai sadar sepenuhnya, kedua tangannya juga tak bisa ia gerakkan, ralat. Bahkan tubuhnya kini terasa begitu sangat susah untuk ia ajak bergerak. 

Meski gelap, Reagan dapat meyakinkan bahwa dirinya tengah di ikat di bangku yang sekarang ia duduki, tak hanya itu, kedua kakinya juga turut diikat. 

Ingin berteriak meminta pertolongan, namun mulutnya juga tak dapat ia gerakkan.

Memilih diam setelah beberapa saat mencoba melepaskan diri namun tidak ada hasil. 

Pelih keringat kini ia rasa mengaliri keningnya. Ingatan sebelum ini terjadi mendatanginya. 

Seingatnya tadi saat sepulang sekolah ia ada janji dengan salah satu seorang teman kelasnya, tidak bisa di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status