Share

Chapter 19

Nayla menatap diam sosok Adit yang tengah sibuk memasak sesuatu. Pria itu terlihat sangat kesusahan bahkan tidak jarang dia mengumpat karena tangannya terkena panci yang panas.

Nayla yang melihat semua itupun hanya bisa diam sambil sesekali tertawa dalam diam. siapa suruh Adit menolak tawarannya untuk di bantu jadi jangan salahkan Nayla jika hanya bisa diam menyaksikan penderitaan Adit itu.

Hingga tak lama kemudian hidangan pun jadi, Adit membawa 2 mangkuk sup yang katanya sup rumput laut itu ke meja makan.

"Makanlah, setidaknya ini bisa mengurangi rasa dinginmu," ucap pria itu kemudian mulai menyantap hasil masakannya.

Dapat Nayla lihat dari ekspresi Adit saat menyuap sendok pertama sup itu kedalam mulutnya, sudah bisa dipastikan rasanya tidak akan sesuai ekspetasi.

"Kenapa? Kamu tidak ingin memakannya?" tanya Adit saat melihat Nayla hanya diam tanpa berni

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status