Share

Mimpi Yang Tidak Ingin Terwujud

        Kirana hanya berhenti sebentar tapi, tuan Adam sudah memarahinya ratusan kali rasanya. Kalo ibarat makanan perut Kirana sudah kenyang rasanya. Bahkan bisa muntah karena berlebihan.

      Kirana, tidak bisa fokus. Kedua telinganya sibuk mendengar ceramah tuan. Dan kedua matanya menoleh pada tuan Adam. Dan, Kirana tidak melihat jika ada vas bunga milik tuan Adam di depannya. Dan, tak ayal lagi Kirana pun oleng dan menabrak vas bunga itu. 

        Prang!

      Kirana lengah dan ia memecahkan vas bunga keramik milik tuan Adam. Pecahan keramik itu pun berhamburan di lantai.  Membuat mata tuan Adam melotot tajam pada Kirana. Wajah Kirana sontak menunduk. Tak berani mengangkat wajahnya. Kirana takut ketika matanya bertatapan dengan mata hitam milik tuan Adam yang sanggup membuat tubuhnya panas dingin. 

        "Sudah kubilang agar kau hati-hati! Dan,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status