Share

Pembatalan Kontrak

Yura menatap dokter laki-laki itu dan masih tidak tahu membuat reaksi seperti apa kepada orang-orang yang baru saja datang.

“Ratu Model Yura, bagaimana perasaanmu sekarang? apakah ada kau merasa sakit di beberapa bagian tubuhmu?” tanya dokter laki-laki dengan suara yang lembut.

“Ra-ratu Model Yura?” Yura tergagap dan bigung sejenak, seingat Yura memang wajahnya sudah menghiasi berbagai macam cover majalah tetapi untuk menjadi Ratu Model, perjalanannya masih jauh. “Ka-kamu berbicara denganku dokter?”

Sekarang giliran para dokter dan perawat membuat ekspresi terkejut dan bingung.

Dua dokter laki-laki di dalam kamar mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara bergantian. Mereka hanya bisa menggelengkan kepala dan memutuskan kesimpulan bahwa Ratu Model Yura mengalami amnesia.

“Yura, kau tidak perlu takut karena kejadian ini adalah sesuatu yang normal akibat benturan yang keras di kepalamu.” Kedua dokter itu menghibur dengan lembut.

Yura diam-diam setuju dengan penjelasan-penjelasan yang diberikan oleh dua dokter itu tetapi di dalam hatinya masih tertinggal rasa fantastik yang luar biasa.

Para dokter dan perawat mulai memindahkan Yura ke kamar yang berbeda yang tidak seluas kamar yang terdapat tabung kapsul. Dia hanya menurut semua tindakan dan perkataan para dokter dan perawat dengan pasrah.

Ketika dokter mulai memeriksa layar yang berada di sebelah tempat tidur Yura, pintu kamar terbuka. 

“Yura, kamu bangun!” Perempuan yang berkacamata dan berpakaian kasual berjalan masuk mendekati tempat tidur. Para dokter dan perawat pamit untuk keluar dari kamar karena tugas mereka sudah terselesaikan.

Memandang orang asing itu dengan perasaan aneh. Yura yakin dia tidak pernah kenal dengan sosok perempuan berkacamata ini.

“Hei, kamu tidur selama empat tahun. aku kira kamu tidak akan pernah bangun,” Perempuan itu menggelengkan kepala, “Tetapi aku datang ke sini bukan untuk menjengukmu atau mengucapkan selamat karena sudah bangun. Aku hanya ….” Terdengar nada suaranya mulai ragu untuk melanjutkan kalimat. 

“Apa?” Yura berinisiatif untuk bertanya sebab dia berharap mendapatkan informasi tentang dirinya dari perempuan ini.

“Hmm, bagaimana menjelaskannya supaya kamu tidak terkejut dan kembali tidur lagi?” Perempuan itu terdiam sejenak dan menggaruk dagunya yang tidak gatal.

“Sebenarnya kontrakmu dengan dengan agensi sudah berakhir. Namun, kamu bisa tenang untuk biaya medis kamu selama empat tahun ini sudah dibayar oleh agensi. Sebab, kamu mengalami kecelakaan saat pemotretan. Walaupun kamu sekarang sudah bangun, agensi tidak akan memperpanjang kontrakmu. Untuk tempat tinggal, apartemen yang telah kamu sewa sebelumnya waktu sewanya masih ada. Agensi sudah membayarkannya hingga akhir tahun ini jadi kamu tidak perlu khawatir untuk tinggal di mana.Kamu hanya perlu istirahat dan memulihkan kesehatanmu sesegera mungkin. Aku dan agensi yakin setelah kamu kembali sehat peluang pekerjaan pasti menunggumu!”

Perempuan berkacamata itu tersadar dan sedikit malu karena dia sudah berbicara sangat panjang dan tidak memberikan lawan bicaranya untuk menanggapi ucapannya. Sesudah perempuan itu mengakhiri perkataannya, Yura sangat bingung dan mulai bertanya, “Maaf Kakak, dokter mengatakan saya mengalami amnesia. Bolehkah Kakak menjelaskan lebih rinci?”

Perempuan itu membeku dan tidak tahu harus berekspresi seperti apa.

“Namaku Frasia, aku adalah … mantan agen sekaligus manajermu.” Frasia dengan sabar memberitahu tentang urusan pekerjaan dan hal lainnya Yura dengan terperinci dan menjawab semua pertanyaan terkait yang dilontarkan oleh Yura. “Ratu Modelku sungguh perlu dikasihani!” batin Frasia selama pembicaraan.

Dari penjelasan yang diberikan Frasia, Yura menarik kesimpulan bahwa setelah dia tidak sadarkan diri, kurang lebih sekitar satu minggu, ternyata Bumi dihantam oleh hujan asteroid. Tidak ada yang tahu asal muasal fenomena ini, bahkan satelit-satelit NASA tidak pernah melihat penampakan penyebab asteroid itu datang ke Bumi.

Baru setelah hujan asteroid itu berlangsung selama dua tahun, para peneliti menemukan sebuah black hole yang membuat medan magnet di sekitar Bumi menjadi kacau, iklim berubah, dan akibat dari gas yang ditimbulkan asteroid itu terdapat virus yang menyerang manusia, membuat manusia seperti mayat hidup. Seperti bencana akhir zaman yang sudah dituliskan dalam berbagai kitab. Yura, yang meninggal ketika melakukan catwalk, dapat dianggap sebagai sesuatu yang beruntung karena dia tidak perlu menderita melihat kekacauan yang terjadi.

Para petinggi pemerintahan berbagai negara memutuskan bahwa Bumi tidak lagi aman sehingga dengan penduduk yang masih tersisa, mereka meninggalkan Bumi dan Bimasakti untuk mencari Bimasakti yang lebih aman. Akhirnya mereka menemukan Bimasakti yang dapat ditinggali tetapi ketika mereka mencoba tinggal bersama di planet yang sama terjadi perbedaan pendapat dan bentrok antar penduduk. Para petinggi pun memutuskan untuk meneliti planet-planet di sekitar dan membagi-bagi planet untuk beberapa wilayah. Ketika manusia merasa aman ternyata ras alien menyerang planet-planet yang ditinggali oleh manusia. Manusia mulai bergabung kembali dan melawan ras alien yang memiliki gen lebih kuat dari manusia. Selama pertarungan dengan ras alien, manusia mulai mengalami penyempurnaan gen atau dapat disebut regenerasi gen manusia.

Mereka mulai beradaptasi dengan kekuatan alien sehingga manusia baru ini disebut Ogya. Manusia Ogya memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi di kondisi terburuk, jangka umur mereka juga lebih lama, serta kekuatan yang mereka miliki lebih besar dari manusia biasa.

Saat ini, kehidupan orang-orang sudah mulai stabil tidak ada pertarungan antara ras manusia dan ras alien atau antar ras manusia. Keadaan stabil ini membuat keinginan spiritual manusia meningkat. Alhasil mulai banyak kegiatan hiburan Bumi kuno telah muncul kembali.

Tubuh yang ditinggali Yura juga memiliki nama yang sama dan pekerjaan yang sama dengan dirinya yang dulu yaitu Manyura seorang model cantik. Namun, empat tahun lalu Manyura mengalami kecelakaan ketika pemotretan. Kepalanya terbentur sangat keras dan dia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Selama empat tahun ini agensi yang membuat kontrak dengannya masih berbaik hati untuk membayarkan biaya medis walaupun mereka tidak tahu kapan Manyura akan bangun. Bahkan, membiarkannya dirawat dengan sangat baik bersama cairan biru jernih supaya dia dapat terbagung suatu hari nanti. Hanya saja Yura yang saat ini tinggal di tubuh ini tidak ingin melanjutkan pekerjaan modelnya. Mengapa dia tidak mau? Sudah cukup bagi dirinya mengalami penyiksaan diet untuk menjadi model. Jadi, sekarang adalah kesempatan bagi dia untuk keluar dari dunia model dan hidup dengan makanan-makanan yang dia sukai.

“Oke Kak, aku setuju untuk tidak memperpanjang kontrak.” Yura tersenyum kepada Frasia. “Terima kasih atas perhatian dan bimbinganmu selama beberapa tahun terakhir ini.”

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status