Share

198. Prajurit Bayaran

Prajurit pengkhianat itu segera menghunjamkan batangan besi pada sela-sela lantai yang tersusun atas batu-batu pualam. Sekali congkel, satu bagian batu sudah berhasil di angkat dari susunannya. Namun tak ada nampak benda asing pun kecuali tanah. Renggala memberikan isyarat untuk membongkar sisi lainnya.

“Aku yakin sekali ia meletakkan di dalam peti dan menyimpannya di sini,” lirih Renggala begitu yakin. Mantan Ketua Divisi Telik Sandi di bawah Sakuntala itu berharap dapat juga mempelajari dan menguasai Wikararupa bersama mantan atasannya itu.

“Apa ini, Tuan?” tanya prajurit itu setelah mendapati sebuah peti kayu berukir di tepiannya.

“Ya, benar!” seru Renggala dengan mata berbinar-binar. “Angkat!”

Prajurit itu segera mengangkat peti kayu itu untuk dikeluarkan dari bawah tanah. Tak ada kesulitan berarti baginya untuk meraihnya dan memberikannya pada Renggala. Pria dengan penutup wajah kain hitam itu segera membersihkan tanah-tanah yang menempel di permukaan peti.

“Kau bereskan lantainy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status