Share

53. Dewi Gantari

Suara beberapa ekor kuda disertai teriakan penunggannya membuat Sanggageni menghentikan kegiatannya mencari kayu terbaik untuk tangkai senjata. Lelaki itu mengulurkan lehernya untuk mencoba melihat apa yang terjadi sampai burung-burung terbang dari sarangnya. Namun yang ia lihat adalah seorang gadis cantik dengan banyak perhiasan di tubuhnya, lari bersama seorang perempuan paruh baya.

Mereka berdua terlihat begitu ketakutan. Sesekali mereka menoleh ke belakang, tak kurang lima penunggang kuda mengejar keduanya. Berbagai senjata melesat di udara. Anak panah dan tombak terlihat paling banyak. Namun tak ada satu pun yang berhasil mengenai targetnya.

“Astaga, apa yang terjadi? Dua perempuan dikejar banyak pria berkuda,” gumam Sanggageni. Ia masih tak menampakkan dirinya dan memilih tetap diam di dalam semak Wana Payoda. Namun semua yang tengah terjadi dapat ia saksikan, karena persembunyiannya berada di ketinggian.

Gadis cantik berkulit cerah itu segera berteriak saat anak panah nyaris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status