KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU
#DAFTAR_BLOKIR
Part 9
Aku tetap diam, tak sepatah kata pun aku lontarkan pada suami yang sudah menemaniku selama puluhan tahun itu.
Aku bahkan tak mengusir Mas Indra dari kamar. Aku biarkan ia tidur dengan lelap di dalam kamar yang biasa kami gunakan berdua dan aku memilih tidur di kamar Mareta, putriku yang kini tengah berada di pesantren.
Hatiku terus saja bergemuruh, ingin rasanya meluapkan emosi pada Mas Indra yang justru tak merasa bersalah sedikitpun. Namun, aku sadar jika ia benar-benar sudah tak menginginkan aku dan percuma membuang tenaga dan emosi untuk pria sepertinya.
Aku segera mengambil air wudhu untuk melaksanakan salat taubat sekaligus untuk menenangkan hatiku. Mungkin dengan meluapkan semua rasa duka ku pada Sang Maha Pencipta akan mengurangi sedikit beban dalam hatiku.
Bena
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 10"Selamat siang Ibu Salma?" ucap Nazriel saat baru saja tiba di meja tempat aku menunggu.Aku sambut kedatangan mereka berdua dengan senyuman meski hatiku begitu sakit melihat wajah Deby yang seolah tak merasa bersalah sedikitpun."Siang, silahkan," ucapku berusaha tetap tenang.Sesekali aku melirik Deby yang terus bersikap angkuh di depanmu. Firasatku mulai tak enak saat tiba-tiba Deby membuang muka dan justru bergelayut manja di lengan Nazriel."Apapun masalah anda sama suami anda, tolong lain kali jangan libatkan istri saya!"Deg!Ooh, jadi benar firasatku bahwa Nazriel termakan oleh rayuan Deby. It's okay aku tak masalah. Aku lirik kembali wajah Deby sembari menyunggingkan senyum sinis."Anda berpikir saya mensabotase pertemuan mereka?" tegasku.Nazriel nampak mengangguk mantap sembari melepas kaca mata hitam yang sepertinya ber
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 11"Ibu ..."Mareta berhambur ke arahku, mencium lembut punggung tanganku sebagai tanda hormatnya."Ayah mana?"Sebuah pertanyaan yang sudah aku duga akan menjadi sesuatu yang sulit untuk aku jelaskan. Gadis yang kini sudah duduk di bangku kelas tiga SMP tersebut terus berusaha mencari keberadaan ayahnya.Aku sentuh lembut tangan putriku, "Ayah gak ikut, beliau sedang bekerja," ucapku lemah.Seperti dugaanku, Mareta mulai menangkap gelagat duka dalam hatiku. Gadis itu memang selalu bisa menebak isi hatiku tanpa aku memberitahukannya."Ada apa?" tanya gadis kecil di hadapanku.Aku berusaha terus menahan air mata yang telah menggenang di kelopak mataku. Namun, semua lolos begitu saja ke
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 12Deby terus berusaha memanggil Mas Indra. Namun, Mas Indra justru mengunci diri dalam kamar mandi. Dasar pengecut!"Keluar!" teriak beberapa warga.Deby, berusaha lari dari pintu belakang tapi, aku menggapai tangannya dan menariknya keluar dari rumahku.Pakaian tipis yang masih membungkus tubuhnya membuat semua mata membelalak menyaksikannya."Astaghfirullah!" seru Pak Jaka.Aku lempar tubuh Deby hingga ia tersungkur di lantai. Aku biarkan semua pasang mata menikmati tubuh Deby yang hanya tertutup kain tipis."Mana Pak Indra Bu?" tanya Pak Jaka.Amarah yang sudah tertahan beberapa hari ini akhirnya terlampiaskan. Jika mereka mengira aku hanya bisa diam ya, aku memang bisa diam.Namun, me
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 13Emosi yang sudah mereda terpaksa kembali memuncak, sepertinya ia masih belum paham ia berhadapan dengan siapa.Mungkin Devita juga menyadari bahwa ia adalah perempuan yang bersalah dalam hal ini. Iya terus aja menyalakan aku atas semua yang terjadi.Emosinya membuat aku tak mengerti bukankah seharusnya aku yang marah aku yang kecewa karena aku disini yang menjadi korban atas penghianatan mereka berdua.Aku bangkit dan menatap lekat kedua mata pela*ur di hadapanku. Doakan aku beri ampun sedikitpun kepada wanita mur**an ini."Belum, aku belum puas!" sentakku yang membuat Nazriel dan Mas Indra harus memisahkan kami berdua.Aku berusaha menjambak rambut Deby. Namun, terhalang karena Nazriel dan Mas Indra berusaha mencegah kami berdua.
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 14Mereka segera masuk ke dalam rumah tanpa menunggu aba-aba dariku. Bahkan ia terus berjalan melewati ku yang masih berdiri di depan pintu.Sementara itu Mas Indra pun mengikuti langkah Mareta. Ia berjalan masuk tanpa memperdulikan adanya aku."Apa Ayah datang ke pesantren untuk menjemputmu?" tanyaku pada Mareta.Mereka yang sudah duduk di atas kasur miliknya nya hanya menoleh ke arahku."Fitnah apa yang kamu sampaikan sehingga putriku terlihat membenciku Mas?" cetusku pada Mas Indra di depan putriku.Mesin masih tersenyum sinis ia terlihat sangat puas dengan perlakuan mereka terhadap ku."Mareta malu ...!" lirih putriku.Aku segera menghampirinya dan berusaha menenangkannya. Aku usap lembut jilbab yang putri
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 15#INDRAEntah bagaimana tiba-tiba Salma mengetahui perselingkuhan ku, bahkan ia tak pernah terlihat curiga padaku selama ini.Iya ya tiba-tiba diam dan pergi ke rumah orang tuanya di Bandung. Aku menyusulnya hanya ingin memastikan jika ia tidak mendatangi Deby, selingkuhanku.Dan ketika aku mengajaknya pulang ia menolak, hingga akhirnya aku memilih untuk pulang dan seperti biasa membuat janji bersama Deby di bertemu di rumahku.Namun tiba-tiba Salma datang dan mengacaukan semuanya. Apalagi Nazriel suami Deby yang juga sahabatku ikut datang ke rumah ini dan menyaksikan perselingkuhan kami berdua."Kamu saya pecat dengan tidak hormat!" teriak Nazriel siang itu.Aku sudah menduga jika ia akan melakukan hal tersebut. Bagaimana tidak
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 16Pagi ini, mentari bersinar dengan begitu hangat. Aku terlelap kembali setelah melaksanakan dua rakaat kewajibanku sebagai seorang muslim.Sengaja aku merebahkan diri di samping putriku, ia memang sedang berhalangan untuk salat. Jadi, aku memutuskan tidak mengganggu tidurnya.Meskipun ia sebenarnya terbangun tapi, ia kembali ikut terlelap saat aku memeluknya bagai bayi yang baru lahir.Aku menatap wajahnya yang masih terpejam, tak terasa ia sudah sebesar ini. Aku bahkan tak percaya jika dia adalah putriku.Masih teringat bagaimana aku bersorak saat pertama kali melakukan tes kehamilan, saat itu aku baru saja menikah dua bulan dengan Mas Indra dan langsung positif hamil.Aku sangat bahagia, meski selama kehamilan Mas Indra sering ke luar kota tapi, s
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 17Setelah selesai sarapan, aku sengaja menyuruh Mareta pergi ke warung dekat rumah untuk membelikan aku gula pasir.Tentu saja itu hanya alasanku agar aku bisa memindahkan uang yang Mas Indra simpan di lemari milik Mareta.Sengaja aku ganti kantong plastik yang membungkus uang tersebut, dan segera memindahkannya di dalam kamarku. Esok, baru aku akan menemui Nazriel dan mencari tahu apakah ada keuangan kantor yang mencurigakan atau tidak."Mama lagi apa?" tanya Mareta yang seketika membuatku tersentak kaget.Beruntung aku sudah selesai menyimpan bungkusan uang tersebut di dalam laci tersembunyi di dalam lemariku."Engga Nak, lagi cari baju Mama tapi, yaudah lah ..." dustaku berusaha mengalihkan perhatian Mareta.Mareta pun berusah