Share

BAB 7 DUA PRIA

Author: sugi ria
last update Huling Na-update: 2025-07-11 19:29:55

Pintu hampir berayun tertutup lagi ketika sosok di depan Livi menahan menggunakan kaki. Livi melotot dengan dorongan napas kasar terdengar.

"Mau apa lagi?" Kata Livi dengan nada penuh tantangan.

Pria di depannya, kalau ada cara untuk melenyapkannya tanpa melanggar hukum pasti akan Livi lakukan.

"Kita perlu bicara," balas lelaki yang tak lain adalah Axel. Lelaki tersebut tampak kuyu padahal baru sehari semalam tidak bertemu.

"Kamu tidak dengar? Lo gue END! Pergi sana!" Usir Livi. Jangan salahkan gadis itu jika sekarang dia tunjukkan taringnya. Dia disakiti, tentu akan dia balas.

Dia bukan gadis bodoh yang akan larut dalam kesedihan terlalu lama. Livi adalah Livi, putri kesayangan apapa Zico yang meski dimanja tapi tetap punya aturan.

"Livi dengarkan aku. Aku dan Sandra hanya khilaf. Kami tidak ...."

"Khilaf sampai berkali-kali? Mau aku tunjukkan semua rekaman waktu kalian mendesah bersama?" Cibiran Livi telak membuat Axel bungkam.

Pria itu memicing, "Kamu selidiki aku?"

"Tentu saja un
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Retno Anggiri Milagros Excellent
Sekarang Livi ada pelindung untuk kehidupan selanjutnya..hehe ......
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • DALAM JERATAN OBSESI PENGUASA TAMPAN   BAB 32 COSPLAY JADI KERE

    "Arch, Caleb bertemu Livi. Eh nyonya." Satria merevisi panggilannya untuk Livi. Dia enggan kena tegur macam hari itu."Lalu?""Hanya ingin kasih tahu kamu. Jangan cuek-cuek ke dia, nanti dia diambil lakik lain, baru nyesel kamu. Ingat kamu yang ninggalin dia Arch. Jangan sampai penantianmu sia-sia."Arch tidak membalas perkataan Satria. Meski fakta dia yang pergi meninggalkan Livi benar adanya. Helaan napas terdengar kemudian.Dia dan Livi sekarang dekat. Terikat dalam status pernikahan yang selamanya tidak akan Arch lepaskan. Yang dia lakukan saat ini adalah membiasakan Livi dengan kehadirannya.Perlahan waktu akan mendekatkan keduanya. Yang jelas, Arch tidak akan memaksakan perasaan Livi padanya. Dia ingin semua mengalir alami, tanpa rekayasa apalagi tipu daya."Ya ada apa?""Dia ditempatkan di bagian produksi. Kamu tidak masalah?"Kai menghubungi Arch. Tanpa Livi tahu dua pria itu memang selalu terhubung."Dia yang minta kan?""Iya, tapi kerjaannya lumayan berat.""Dia yang milih,

  • DALAM JERATAN OBSESI PENGUASA TAMPAN   BAB 31 LIFE MUST GOES ON

    Livi tidak pernah menyangka akan bertemu Caleb di sini. Pria itu tampil beda dengan kemeja hitam yang digulung sampai siku, serta celana jeans dan sneakers. Di lehernya tergantung kamera Sony Alpha a7R IV. Di belakang sana, di meja bertengger gagah Canon Eos 5D Mark IV.Terakhir kali Livi melihat Caleb dalam balutan beskap, dia pikir anak itu seumuran Matthias."Aku pikir kamu seumuran Matthias," canda Livi ketika Caleb mengintruksikan break sebentar."Enggak, Kak. Beda jauh sama Matt. Dia mah gede doang bodynya."Livi terkekeh, dia mengiyakan. Dia pun sempat tertipu oleh fisik Matthias."Ngomong-ngomong Kakak kerja di sini?" Senyum Caleb tak lekang sejak tadi. Mimpi apa dia semalam hingga pagi bisa mengobrol dengan Livi. Lebih mengejutkan, ketika Kai memberitahu Caleb jika Livi akan mulai bekerja di tempat ini."He e, aku kan pengangguran jadi minta back up kerjaan sama dia."Livi mengerling ke arah Kai yang hanya memutar bola matanya malas. Pria itu sebal, sebab Livi tak mengizinka

  • DALAM JERATAN OBSESI PENGUASA TAMPAN   BAB 30 SECRET ADMIRER

    Gerakan Caleb yang akan membalas pesan terhenti. Dia sedang chattingan dengan Matthias. Pemuda itu saja memberitahunya, kalau Livi telah membantunya mengerjakan tugas matematika."Apa urusannya denganmu. Suka atau tidak, tidak ada hubungannya denganmu."Cassie tersenyum licik. "Kau pengecut kalau tidak memperjuangkannya.""Aku bukan pengecut, tapi sadar diri. Bukan tidak tahu malu seperti dirimu.""Caleb! Kau ini benar-benar ya.""Dengar Cassie. Tidak peduli apa sebab mereka menilah, faktanya mereka suami istri sekarang. Betapa rendahnya harga dirimu jika memaksa masuk dalam hubungan mereka.""Mereka menikah karena terpaksa. Nanti juga akan berpisah. Cepat atau lambat hal itu akan terjadi. Apa kau tidak ingin mendapatkannya."Caleb mengulas senyum. Dia pandangi perempuan yang nota bene adalah kakaknya meski dia benci kelakuannya."Soal mendapatkannya itu urusan nanti, yang jelas aku tidak sama denganmu."Cassie mendengus geram. Dia masuk ke kamarnya sambil membanting pintu.Sedang Cal

  • DALAM JERATAN OBSESI PENGUASA TAMPAN   BAB 29 PLUS MINUS

    Cassie gemetar melihat tangan Livi menggapai-gapai minta diselamatkan. Wajahnya berubah pias dengan keringat dingin mulai mengalir. "Tolong!"Suara Livi makin lemah. Saat itulah Cassie melangkah maju. Inginkah hati menolong Livi. Namun dia kalah cepat dengan seseorang yang mendadak melewatinya.Sosok itu menceburkan diri ke kolam renang. Dalam hitungan detik, membawa Livi yang lemas ke permukaan. Gadis itu bersandar di dada penyelamatnya.Cassie mundur melihat tatapan nyalang dari Arch. Dengan tubuh basah kuyup, pria itu benar-benar mengerikan."Seret dia keluar dari rumahku!" Teriak Arch menggelegar seantero Red Rose. Pria itu benar-benar murka melihat kelakuan Cassie."Kak, aku minta maaf. Aku tidak sengaja. Aku tidak tahu Livi tidak bisa berenang." Cassie berusaha menjelaskan dengan wajah ketakutan."Pergi!"Dua orang langsung membawa Cassie dari sana, setengah menyeretnya. Dia tidak lagi diberi muka untuk membela diri.Livi sempat mengintip bagaimana dua orang menarik Cassie yang

  • DALAM JERATAN OBSESI PENGUASA TAMPAN   BAB 28 TOLONG!

    Duar! Ledakan terjadi di kepala Axel. Rumah ini kosong, tapi beberapa hari lalu, jelas-jelas dia melihat mobil Livi berada di sini. Bagaimana bisa hunian dua tingkat itu tidak berpenghuni."Kosong bagaimana, Pak. Saya kemarin lihat mobil tunangan saya masuk ke sini, parkir di sini.""Masnya yakin dia masuk ke sini. Bukan cuma numpang parkir."Axel seperti disengat aliran listrik berjuta-juta watt, sampai gosong saking tidak percayanya. Dia kena tipu atau bagaimana."Serius, Pak. Rumah ini kosong.""Iya, Mas. Atau jangan-jangan Mas ketemu hantu.'Sejumlah warga yang turut berkumpul mendadak merinding. Mereka terus berspekulasi kalau ada hantu di komplek perumahan tempat tinggal mereka.Namun hal itu tidak terjadi dengan Axel. Pria tersebut masih waras saat berpikir. Satu yang pasti dia sedang ditipu. Dia telah dibohongi, tapi oleh siapa.Pikiran Axel bekerja, menerka siapa pelakunya. Jarinya mengetuk kemudi sementara otaknya sibuk mencari tersangka. Hingga pria itu muncul jadi kandidat

  • DALAM JERATAN OBSESI PENGUASA TAMPAN   BAB 27 SALAH ALAMAT

    "Panggilkan Livi ke sini," perintah Axel ketika Stacy masuk mengantarkan laporan.Gadis itu seketika mengangkat wajahnya guna memandang Axel yang menunduk sambil memeriksa dokumen."Pak, maaf. Kemarin sebelum Bu Livi pergi. Dia minta saya untuk memberikan ini pada Anda."Stacy tampak gugup ketika mengulurkan amplop putih yang Livi tinggalkan. Tak ingin menghadapi bencana, Stacy pilih undur diri. Axel sendiri tadinya tampak tenang. Dia yakin Livi hanya sedang memancing perhatiannya. Gadis itu pasti marah karena sikapnya kemarin. Surat di tangannya kemungkinan berisi kontrak kerja sama yang berhasil Livi dapatkan.Dulu, tiap kali Axel marah atau merajuk, diberi kontrak adalah jurus Livi untuk membujuknya. Kali ini pun sama. Walau kemarin gadis itu sempat bilang membencinya, Axel pasti kalau hal tersebut hanya luapan emosi sesaat seorang Livi.Maka dengan berbagai pikiran puas dan senyum tersungging di bibir. Axel membuka surat dari Livi. Dia sedang menerka, kali ini perusahaan mana yan

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status