Share

65. Bantuan Saudara

Akan tetapi suara tawa melengking Nini Manjeti terbungkam ketika dari tubuh Eyang Wanabaya memancarkan energi kuat yang mampu mengimbangi kekuatan sihir wanita tersebut.

"Hah, apa itu!" seru Nini Manjeti.

Pusaran angin yang mirip tong raksasa perlahan memudar. Hal ini memaksa Nini Manjeti untuk lebih fokus melawan Eyang Wanabaya. Pertarungan tak kasat mata tak bisa dihindari lagi.

Namun, pada saat itu juga dari belakang Nini Manjeti berkelebat seseorang yang tidak lain adalah Amoksa. Murid Nini Manjeti ini langsung menyerang Raden Jatmika.

"Hahaha .... tidak perlu susah-susah ke kota raja, dendamku akan terbalas hari ini. Musuhku mengantarkan nyawanya sendiri, hahaha ...!"

Raden Jatmika merasakan serangan tak kasat mata sejak Amoksa muncul, dia langsung melompat mundur turun dari pohon seraya mengerahkan seluruh kekuatannya.

Beberapa saat dua sosok ini saling kejar di udara seperti burung. Raden Jatmika mundur semata-mata agar bisa lebih siap melawan musuhnya.

Sampai akhirnya mereka j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status