Share

Bab 17. Pertemuan

DELAPAN HARI SAJA MENJADI ISTRIMU 17

PoV HARIS

Aku terbangun dengan kepala pusing dan tubuh lemah. Ada rasa sakit yang berdenyut di tengkukku. Lalu samar kudengar suara isak tangis yang lamat lamat, terasa amat jauh. Tapi aku tahu dia dekat karena bayangan sosoknya yang berguncang guncang menahan isakan, berada dalam lingkar pandangan mataku. Aku mencoba bergerak tapi sulit sekali. Kaki dan tanganku rupanya terikat. Seakan dejavu, bayangan masa kecil itu kembali terlintas.

"Lepas Haris, kasihan kucing itu. Jangan kau siksa dia."

"Tapi dia mencuri makananku Bu."

"Kucing mencuri artinya dia lapar. Kembalikan pada pemiliknya dan suruh dia memberinya makan."

Aku menggeleng, membiarkan kucing itu terikat, menggelepar minta dilepaskan dan terus mengeong. Entah kenapa suaranya yang kesakitan itu terdengar merdu sekali.

"Lepaskan ya Nak. Nanti Bapak marah dan kau dibawanya ke rumah orang gila "

Aku terkejut. Rumah orang gila. Istilah itu telah menjadi momok tersendiri bagiku selama bertahun
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status