“Tentu boleh donk, kapan aja kamu mau dasar orgil”.
Sesampainya di parkiran may turun dan berterimakasih pada Sada akan tetapi may kaget saat Sada juga ikut turun dari mobil dan berjalan mengikuti may dari samping.
“Kamu mau ngapain, kamu udah gak kerja disini lagi sad, pak maichel bisa marah-marah kalau lihat kamu dikantornya”.
“Kamu tenang aja dia gak bakalan marah bahkan sebaliknya dia bakal menyambut kedatangan aku dengan baik”.
“ini bukan waktu yang tepat buat bercanda sad, kamu tau pak Michael baru Ngumumin kalau bakal ada head office baru yang akan datang hari ini menggantikan beliau”
“lalu urusanya denganku apa?”.
“terserah kamu aja dah sad, kalau ada apa-apa nanti aku gak mau tanggung jawab lho ya”.
“oke-oke kamu tenang aja”
May dan Sada pun masuk ke kantor itu secara bersamaan, betapa kagetnya may saat melihat semua karyawan sudah berbaris dengan rapih di dalam kantor menyambut kedatangan Head office yang baru.
“Selamat datang pak Sada” semua karyawan kompak menyambut kedatangan Sada.
“kamu head office yang baru?”tanya may terbelalak saat para karyawan menyambutnya.
“Iya itu aku” jawab Sada dengan santainya kepada may.
May masih tak percaya dengan keadaan seperti ini pasalnya Sada selalu may anggap sebagai seorang lelaki yang tak akan pernah bisa sukses dan melampuinya, akan tetapi hari ini may ditampar keras oleh kenyataan karna sekarang Sada mantan pacarnya adalah head office nya.
“Selamat datang di kantor anda pak Sada”Michael menyambut Sada dengan sopan
“bisa antar saya ke ruangan saya pak”ucap Sada sambil memasukan satu tangannya ke saku.
“owh tentu pak, mari saya antarkan”.
Michael pun mengantar Sada masuk ke dalam Ruanganya di ruang itulah Sada akan memulai pekerjaanya.
“Pak Michael saya mau bilang ke bapak, kalau semua urusan kantor ini akan tetap menjadi tugas bapak, dan saya disini hanya akan memastikan dan mencari beberapa informasi tantang kantor ini untuk keperluan kantor pusat, banyak yang harus saya urus akhir-akhir ini, saya harap bapak tidak merepotkan saya,karna toh saya tidak akan tinggal lama disini, jika tugas dari pusat sudah selesai saya akan kembali lagi kesana, pak Michael mengerti”
“Baik pak saya mengerti”
“ya sudah bapak bisa pergi”
Michael pun pergi meninggalkan Sada sendiri di ruangan nya.
***
Keesokan ppaginya sada bergegas menuju sebuah toko perhiasan lalu membeli sebuah cincin yang akan Sada gunakan untuk melamar may, Sada tidak yakin apakah may akan menerima lamaran Sada, akan tetapi teman sada memberitahu Sada bahwa may pasti akan menerima lamaran Sada karna sada sekarang sudah menjadi orang yang memiliki banyak uang, wanita mana yang tidak mau menikah dengan pria yang kaya yang bisa menjamin hidupnya hingga 7 turunan.
Kata kata itu menurut Sada terlalu berlebihan, akan tetapi Sada menyetujuinya dan apa yang dikatakan oleh temanya pun Sada rasa ada benarnya.
Setelah membeli sebuah cincin sada menghampiri may di tempat kerja,dengan menggunakan mobil marcedes milik Sada,beruntungnya sada saat melihat may yang sedang berada di parkiran,sedang bercermin di spion sepeda motornya.
Sada berhenti tepat dibelakangnya lalu menyalakan klakson, may kaget hingga melompat dari sepeda motornya lalu matanya memandang dengan sinis ke arah mobil Sada, sadapun keluar dari mobil dan meminta maaf padanya karna telah membuat ia kaget.
Mulut may menganga lebar tak percaya saat sada keluar dari Mobil, sada tak mempedulikan ekspresi may yang nampak Kebingungan,sada langsung memeluk wanita itu dengan erat sambil berbisik di telinganya bahwa aku sangat merindukannya.
Sada mendengar nafasnya yang tengah engah kaget dan tak percaya,kurasakan jantungnya berdetak sangat cepat yang dengan jelas terasa dipelukan hangat Sada.
Sada melepaskan pelukanya dan jongkok dihadapan may,sambil mengeluarkan cincin yang sada beli, sada menatap wajah may dengan senyuman dan berkata pada wanita itu.
“may maukah kau menikah denganku,aku sangat mencintaimu dan aku berjanji saat kau bersamaku aku akan slalu membahagiakanmu”
May menutup mulutnya dan sada melihat ia meneteskan airmata, may mengganguk sebagai tanda bahwa ia telah menerima lamaran sad, jujur sada kaget saat mau langsung menerima lamaran Sada, sada Berfikir may akan menolaknya dan Sada harus memikirkan cara untuk bisa dekat dengan dia dan membuat dia menerima lamaran Sada, akan tetapi semua yang Sada fikirkan salah, dengan hanya cara seperti ini saja sudah membuat may terharu dan menerima lamaranya, Sada berfikir mengapa secepat ini dia menerimaku padahal sudah satu tahun aku tak bertemu denganya dan dulu ia pun memutuskan hubungan denganku secara tiba-tiba tetapi sekarang ia menerima lamaranku tanpa aku harus bersusah payah melakukan pendekatan lagi kepadanya.
Sada dan kedua orang tuanya bertamu ke rumah may untuk melangsungkan lamaran dan menetapkan hari pernikahan, sebuah mobil Honda jazz telah Sada siapkan sebagai mahar untuk pernikahan dengan may, sesuai dengan yang may inginkan Sada meminta pada kedua orang tua may untuk mempercepat pernikahan, dan benar saja pernikahan itu akan dilaksanakan sebulan setelah lamaran, hal ini membuat Sada sangat bahagia, dan may juga sangat bahagia saat mengetahui hari pernikahan itu dipercepat. Semua berjalan sesaui rencana Sada, sejauh ini apa yang Sada inginkan berjalan dengan lancar, setiap hari sada Selalu menemui may di rumahnya,dan Sadapun sering mengajak may jalan² entah itu cari makan, nonton bioskop ataupun bermalam Di hotel. Sada dan may sudah seperti suami istri yang sangat Dekat,may selalu menempel pada tubuh tubuh sada,seolah2 Sada adalah besi dan may magnetnya, kita berdua tidak bisa dilepaskan,orang tua may juga sangat menyayangi sada,terlihat dari sikap mereka y
Sada dan pak Joko merencanakan untuk makan malam di sebuah restoran dengan para bawahannya,tepat saat jam menunjukan pukul 20:00 sada dan pak Joko berangkat ke restoran itu... Sesampainya di resto Sada dan pak Joko duduk disebuah meja yang biasa,karna semua meja VIP Tak ada yang kosong dengan berat hati pak Joko menerima untuk duduk di meja biasa itu dan menunggu pelayan untuk memberikan menu makanan. Sada memanggil pelayan yang sedang berdiri Dan mengobrol dengan kasir, pelayan itu menghampiri sada dan memberikan menu makanannya pada Sada. Sada hanya memesan 2 minuman lemon tea, dan beberapa makanan ringan, karna Sada tahu jalanan menuju ke tempat ini sedang macet dan Sada yakin Alex dan kawan kawan pasti akan terlambat datang. Maka dari itu Sada tidak memesan banyak makanan dulu, selagi menunggu kedatangan Alex dan kawan-kawan serta menunggu 1 meja VIP kosong. Sada melihat seorang pria yang masuk ke resto dan wajahnya cukup fa
Pak Joko yang tidak terima dengan perlakuan fajar kepada sada berencana untuk menghancurkan hidup fajar,semua investor yang memberikan dana kepada perusahaan fajar kini tak lagi menginvestasikan dana di perusahaan fajar. Hal ini membuat perusahaan yang fajar dirikan mengalami kebangkrutan,bahkan fajar harus menjual rumah,mobil dan beberapa aset berharga miliknya untuk dijual,dikarenakan ia harus membayar hutang perusahaanya kepada bank yang telah memberikan perusahaanya modal. Hal ini membuat fajar bingung dan dia tak menyangka teman masa sekolahnya dulu yang sering ia hina telah menjadi seseorang yang sangat berpengaruh,dalam hitungan hari dia bisa menghancurkan hasil keringat yang telah fajar dirikan selama bertahun tahun. Dengan cepat fajar menuju rumah sakit dan berniat untuk meminta maaf pada Sada, fajar menghampiri sada yang sedang tiduran di atas kasur rumah sakit. Ia meminta maaf dan memohon padaku untuk membuat perusahaanya men
Sada menghubungi temanya yang kebutullan juga adalah seorang pengacara, Sada meminta dia untuk membuat Reyhan mendapatkan hukuman yang seberat beratnya saat itu,awalnya kasus Reyhan hanya pembunuhan yang tak disengaja,dan karna teman sada itu kini kasus Reyhan berubah menjadi pembunuhan berencana. Sada datang kerumah pak Joko dan Sada melihat senja sudah berada disana dengan ketiga istri pak Joko,pak Joko memiliki 5 istri,istri pertama yaitu Ritha dan yang kedua Ambar,Agnes,amirta dan yang terakhir adalah senja. Umur mereka bisa kupastikan terpaut jauh dengan Ritha istri pertama pak Joko,ke 4 istri pak Joko menurutku masih sangat muda mungkin umurnya hanya sekitar 5 tahun lebih tua dariku dan seperti yang pernah kubilang senja istri terakhir pak Joko mungkin seumuran denganku atau bahkan aku lebih tua darinya. Sada mencoba menenangkan mereka berempat yang sedang bersedih, sada tak mengira mereka bisa sesedih ini atas kematian pak Joko dalam fik
Malam ini adalah sebuah malam yang dimimpikan semua lelaki di dunia ini,siapa lelaki di dunia ini yang tak ingin tidur dan bercinta dengan lima wanita yang berparas cantik? Tentu semua lelaki di dunia ini menginginkannya. “Kalian semua kesinilah mendekat padaku” ucap sada pada mereka yang berdiri mematung di.dekat pintu. “Apa yang kau inginkan?apa kau berencana meniduri kami berlima sekaligus?Ritha bertanya pada sada dengan rasa khawatir. “ya memang itulah yang aku inginkan malam ini,aku ingin menjadi suami yang adil kepada istri² nya maka dari itu malam ini aku akan meniduri kalian semua sekaligus” ucap Sada tegas akan ke inginanya. “gila kamu ya aku gak mau melakukanya,aku akan pergi saja”ritha keluar dan menutup pintu kamar dengan keras. “emangnya kamu kuat mas bercinta dengan kami berlima sekaligus”tanya Ambar yg keheranan dengan situasi ini. “Apa kamu meragukan aku?kemarilah dan kita lakukan maka nanti kalian akan tau seberapa kua
Setelah selesai mandi, Sada berniat menuju kantor Michael untuk membicarakan tentang Perusahaannya yang mengalami kerugian, mau tidak mau ini adalah tanggung jawab Michael sebagai head office, dan Sada sebagai pewaris semua bisnis dan aset pak Joko Tak akan membiarkan hal ini begitu saja. Sesampainya dikantor Sada meminta Michael untuk menyiapkan semua laporan keuangan tahun ini, dan saat Sada mengecek semua laporan keuangan itu ternyata ada pengeluaran yang tak jelas digunakan untuk apa?. Sada menyimpan laporan itu sebagai bukti lalu menyuruh Michael untuk memanggil manajer keuangan nya, dan kebetulan manajer keuangan di kantor ini adalah pak Bambang pak Bambang sendiri adalah ayah kandung may. “Pada tanggal 12 pak Bambang telah melakukan transfer ke nomor rekening atas nama saudara Ade Baskoro, dengan nominal seratus delapan puluh lima juta rupiah, menggunakan rekening kantor itu buat apa pak?” tanya Sada tegas pada lelaki separuh baya yang berdiri tepat di
Secepat itukah mas pernikahan kita akan dilaksanakan” ucap may bertanya-tanya akan keinginan Sada. “ya iya mengapa juga harus berlama lama, kalau bisa dibuat cepat?”sada mencoba membela diri. “Okelah mas kalau itu keinginan kamu aku nurut” ucap may pasrah. “nah gitu donk, nice baby” Keesokan harinya Sada sibuk menyiapkan semua persiapan pernikahanya dengan may, pernikahanya dengan may Sada rahasiakan kepada kelima istrinya. Sada takut jika sada meminta ijin maka kelima istrinya tidak akan mengijinkannya, hal itulah yang membuat Sada merahasiakan pernikahanya dari kelima istri nya itu. Hari ini pernikahan sada dengan may berlangsung, semua berjalan lancar sesuai dengan keinginan Sada. Dan hari ini Sada dan may telah resmi menjadi suami istri, Sada menyiapkan sebuah rumah yang tak jauh dari kantor untuk may tinggal. “aku hanya akan beberapa kali menemuimu, aku tidak bisa sering kesini dan berlama lama di sini, karna banya
Di pagi hari saat Sada bangun dari tidur, ia membuka jendela dan menikmati indahnya alam yang ia lihat dari balik jendela vila. “Mas udah bangun” ucap senja yang baru bangun dari tidurnya karna sinar matahari dari balik jendela yang Sada buka. “Iya sayang sekarang sudah pagi, kamu buruan mandi sana biar seger” ucap Sada pada senja istri termudanya. Hari ini adalah hari Sada bersama dengan Senja, dan masih ada 2 hari lagi Sada berada di sini. Kini ke lima istri Sada sudah tidak tinggal seatap, karna sekarang Sada sudah memisahkan semua istrinya dan membelikanya rumah satu persatu. Sebagai CEO dari perusahaan yang bergerak di pembangunan perumahan elit, tentu Sada tak akan berfikir panjang untuk memberikan rumah untuk istri-istrinya. Jarak tempat tinggal mereka pun tidak terlalu jauh, hal ini Sada lakukan agar mereka bisa mudah bertemu saat merasa kangen satu sama lain. “hari ini aku mau olahraga, mungkin aku akan bersepeda berke