Share

BAB 3 Racun dalam Madu

Kevin terkejut mendengar suara perempuan itu. Dea mendekati suaminya yang nampak sibuk di meja rias miliknya. Tatapan penuh curiga ditujukan pada suaminya. Kevin nampak gusar dan langsung menaruh benda yang sebelumnya ia pegang.

“Lagi cari apa Mas?” tanyanya penasaran.

“Lagi nyari minyak kayu putih, Mas tiba-tiba masuk angin,” kelit Kevin. Lelaki itu langsung membalikkan tubuhnya menghadap Dea. Mata lelaki itu bergerak ke kiri dan ke kanan dengan cepat. Itu adalah salah satu tanda orang sedang berbohong, Dea mengetahui hal itu. Dipindainya leher Kevin, bercak itu sudah hilang. Bukan hilang melainkan ditutup oleh bedak, terlihat sangat berantakan.

‘Sepertinya dia buru-buru sampai bedak itu tidak rata,’ pikir Dea.

“Minyak kayu putihnya habis Mas, pakai balsem aja ya,” tawar Dea.

“I-iya,” jawab Kevin gelagapan. Lelaki itu beberapa kali terlihat menggaruk telinganya guna menutupi bercak yang ada di lehernya. Dea sangat mengetahui tingkah suaminya.

Perempuan itu langsung berjalan ke meja rias dan menarik laci tempat balsem itu berada.

“Ini Mas.” Dea menyodorkan cup balsem pada suaminya. Kevin langsung menerima benda itu dan mengoleskannya di leher dan perut.

“Terimakasih Sayang,” ucapnya sembari mengecup kening Dea. Perempuan itu terdiam, tetapi Kevin langsung menyeretnya untuk segera merebahkan tubuh di atas ranjang.

“Kerjaanmu sudah selesai?” tanya lelaki itu.

“Sudah,” jawab Dea dingin.

“Kalau begitu ayo tidur Dik, ini sudah jam duabelas malam,” ajak Kevin.

Dia langsung memeluk tubuh perempuan di depannya. Dea hanya diam menerima pelukan itu. Sikap suaminya yang sangat manis ini membuat perempuan itu muak. Tanpa dia sadari, selama ini Kevin melakukan hal romantis hanya untuk menutupi kebejatannya. Pantas saja akhir-akhir ini sikapnya suka berubah drastis, dari dingin tiba-tiba menjadi hangat.

Ia sudah lelah merasakan rumah tangga yang semakin kehilangan arah. Dea sudah berpikir untuk menggugat cerai suaminya setelah semua bukti terkumpul. Ia bahkan sudah memikirkan berbagai kemungkinan tragis yang akan terjadi pada dirinya.

Pembalasan dendam atas pengkhianatan ini segera terbayarkan. Dea akan merampas semua kekayaan Kevin dengan menyerahkan bukti ke pengadilan agama. Bahkan foto di atas ranjang.

‘Aku harus kuat! Lihat, pahami, lalu bergerak,’ batin Dea yang masih berada di dekapan suaminya. Ia berusaha menguatkan diri menghadapi polemik rumah tangganya. Bahkan perempuan ini sudah siap menyandang gelar janda yang akan tersemat dalam dirinya beberapa bulan ke depan.

Gelar ini terkesan memalukan mengingat dia adalah seorang guru PNS di salah satu Sekolah Menengah Negeri Surabaya. Namun, Dea tak ingin berada di lingkar neraka lebih lama. Ia ingin segera menuntaskan semua penderitaan dalam pernikahan ini dengan cepat. Lelah bergulat dengan pikirannya, kesadaran Dea mulai menghilang dan tergantikan oleh alam mimpi.

***

Keesokan paginya, Dea melihat Kevin sedang sibuk di dapur.

“Lagi apa Mas?” tanyanya penasaran. Pria itu sangat jarang menjamah dapur rumahnya. Ini terlihat sangat ganjil.

“Lagi bikin sarapan,” jawab Kevin dengan menenteng teplon berisikan dua telur mata sapi.

“Mas bisa masak?” tanyanya dengan sedikit terkekeh. Melihat celemek yang bertengger di tubuh lelaki itu terasa sangat menggemaskan.

“Coba incipi masakan Mas dulu.” Kevin memberikan sepiring nasi goreng lengkap dengan toping spesial pada istrinya.

Sikapmu benar-benar manis Mas, tapi siapa sangka kamu sembunyikan racun di bawah madu yang manis.’ batin Dea sembari menatap makanan di depannya.

Jika kamu menyediakan madu dan racun secara bersamaan, maka aku akan memberikan lebah dan ular untukmu. Tunggu saja!’

Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sri Handayani
bener banget kamu harus tegar Dea,gak usah menye" kalo punya lelaki modelan kayak Kevin..
goodnovel comment avatar
Gan Dot
nah energi dea,belum cukup kuat untuk melawan monster skeledon itu,maka dari itu dea harus terus mengumpulkan energi,sampai terkumpul penuh, supaya bisa melawan dan mengalahkan monster skeledon itu..
goodnovel comment avatar
Lia
bagusss dea gausah dipertahanin laki2 kayak gitu, keputusan kmu buat cerai in kevin udah betul bgt aku setuju!!!! lega bgt dea bisa mikir kaya gini jangn takut punya gelar janda asal harta suamimu sudah ada di tangan kamu deaa!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status