Share

Bab 9

Author: Keyza Safira
last update Last Updated: 2024-05-12 14:01:59

Satu minggu setelah kepergian sang mama, Nadya pun masih tampak murung dan sedih. Rasa kehilangan orang terkasih memang kadang membuat kita enggan melakukan apapun dan inginnya menyendiri sambil membayangkan masa – masa indah saat Bersama.

Hal itu juga terjadi pada Nadya. Saat ini Nadya sedang duduk menyendiri di teras rumahnya. Gadis itu masih mengenakan pakaian tidur, mengingat waktu masih pukul delapan pagi. Pandangannya menatap kosong ke depan yang tampak hanya jalanan dan deretan rumah tetangga, maklum Namanya juga komplek perumahan.

Ditengah asik dalam lamunan, terlihat sebuah mobil berhenti di halaman Rumah Nadya. Mobil itu jelas kepunyaan Tommy kekasih Vinna yang mengantarkan Vinna pulang, setelah semalaman mereka berdua memadu kasih di sebuah hotel.

"Jangan bengong terus, nanti kesambet,"ucap Vinna sambil mencoba mengejutkan Nadya yang sama sekali tidak bereaksi apa – apa.

"Apaan sih kamu, aku gak lagi bengong, aku Cuma kangen sama mama, karena semalam aku mimpi ketemu mama,"jawab Nadya datar.

Mendengar jawaban Nadya seperti itu, Vinna pun menarik nafas panjang lalu kembali berkata. "Nad, aku tahu kamu begitu sayang sama tante Naimah begitu juga dengan aku yang juga sangat menyayangi tante Naimah,"ucapnya menjeda sejenak.

"Kerinduan kepada orang yang kita sayangi sangatlah wajar. Dan itu pernah aku rasakan saat kehilangan kedua orang tua aku. Tapi, kamu harus sadar, kedua orang tua kita tidak menginginkan hidup kita terus terbebani dengan rasa kehilangan. Mereka ingin melihat kamu senyum, semangat untuk menjalani hidup."Vina duduk disamping Nadya yang sama sekali tidak merasa terganggu oleh kehadiran Vinna. Sementara Tommy berdiri sambil menyandarkan punggungnya ke tiang.

"aku tahu, Vin. Geu juga udah berusaha untuk mengikhlaskan mama, tapi aku belum bisa memaafkan diri aku, Vin. Semua yang terjadi dan menimpa mama, semuanya adalah kesalahan aku yang terlalu percaya pada perempuan pelakor itu. Andai aku tidak mengikuti kemauan Margareta, mungkin saja mama masih hidup sekarang.”

Nada bicara Nadya terdengar begitu parau karena diselangi dengan tangis dan air matanya kembali mengalir membasahi pipinya.

"Sudalah Nad, semua yang sudah terjadi tidak mungkin bisa diulangi lagi. Tidak ada gunanya kamu terus – terusan menyalahkan diri sendiri. Sebaiknya mulai sekarang kamu harus bangkit. Bukannya kamu sudah janji akan membalas kecurangan dan kelicikan Margareta?”

Nadya mendengus lalu mengangguk sambil berkata. "Tentu saja, aku tidak akan tinggal diam. Sudah banyak dosa yang dilakukan wanita itu pada keluarga aku. Sudah banyak penderitaan yang dirasakan keluarga aku olehnya. Dan sudah waktunya pula iblis betina itu mendapatkan balasan berkali – kali lipat atas segala perbuatannya terhadap aku dan nyokap aku almarhumah.”

"Kalau memang tujuan kamu seperti itu, sebaiknya kamu lebih memikirkan cara untuk menjalankan semua rencana kamu itu bukan termenung sendiri. Bukankah kamu ingin menggagalkan kerjasama proyek perempuan itu dengan Om Bastian?”

Nadya menoleh kearah Vinna lalu mengangguk dan tersenyum hambar.

"Jadi, sudah sejauh mana kamu merencanakan semua itu? apakah kamu sudah menghubungi Om Bastian?”

Nadya menganggku lalu kembali menjawab. "Semalam aku sudah kontak dengan Om Bastian. aku sudah menceritakan semuanya tentang kelicikan Margareta yang sama sekali tidak memberi gua uang untuk biaya Operasi mama, hingga Akhirnya mama meninggal dunia.”

"Lalu, gimana tanggapan Om Bastian?" Vinna mulai memasang telinganya ingin mendengarkan hasil percakapan Nadya dengan Bastian semalam. Maklum dia semalam tidur Bersama Tommy di hotel.

"OM Bastian marah besar, dia tidak menyangka kalau Margareta akan mengingkari janjinya." Nadya pun kembali menambahkan. "Tentu saja, kesempatan itu aku manfaatin untuk semakin menjatuhkan Margareta dimata Om Bastian. aku bilang, kalau Margareta pun akan mengkhianati Om Bastian setelah dia mendapatkan apa yang diinginkannya.”

"Lantas, apa kamu sudah mengatakan niat kamu untuk meminta proyek tersebut?" tanya Vinna semakin penasaran, sementara Tommy menjadi pendengar setia sejak tadi, dia sama sekali tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

"Sudah, dan Om Bastian mengajak aku ketemuan malam ini, untuk membicarakan tentang proyek tersebut sambil makan malam."Nadya kembali menambahkan. "Tapi aku yakin bukan itu tujuan dia ingin bertemu aku. Om Bastian pasti ingin mengajak aku tidur bersamanya malam ini.”

"Itu sudah pasti. Mana ada yang gratis jaman sekarang di Dunia ini, Nad. aku sangat yakin kalau Om Bastian masih penasaran dengan tubuh kamu. Maklum, dia baru sekali tidur dengan kamu, makanya dia ingin mengajak kamu makan malam, dan selanjutnya memakan kamu di tempat tidur," ucap Vinna terkekeh. Gadis itu bisa menebak isi hati Bastian yang masih penasaran dengan Nadya.

"Ini kesempatan buat kamu, Nad. Om Bastian sepertinya memang belum puas merasakan kehangatan tubuh kamu. Dan tentu saja kamu harus membuat moment ini sebagai batu loncatan untuk bisa mendapatkan beberapa proyek lagi dari dia.”

Vinna kembali menambahkan. "Tommy bilang, kalau Om Bastian masih memiliki rencan tiga proyek besar lagi yang nilainya dua bahkan tiga kali lipat dari proyek yang diincar Margareta. Dan aku harap, kamu bisa mendapatkan salah satu dari tiga proyek raksasa itu.”

Tommy yang bekerja sebagai Arsitektur disebuah perusahaan besar Yaitu Sanjaya Corp, sangat tahu betul kalau Bastian memang sedang merencanakan tiga pembangunan perumahan elit serta Apartemen Elit di daerah Bekasi, Karawang dan Depok.

Tentu saja anggaran untuk masing – masing proyek tersebut diatas dua triliun rupiah. Kalau saja Nadya bisa mendapatkan salah satunya, maka sudah dipastikan Nadya akan menjadi kaya mendadak, karena keuntungan dua proyek nantinya sangatlah besar.

"Serius kamu?" tanya Nadya belum yakin.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Iwanr74
semangat Nadya kamu pasti sukses
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • DENDAM WANITA PENGHIBUR   Bab 37

    “Tidak usah, yang paling saya ingin saat ini menuntaskannya denganmu, Nadya,” jawab Abian sambil menarik tubuh Nadya, namun dengan cepat Nadya menahannya.“Apalagi yang kamu tunggu Nadya!” ucap Abian Abigail terlihat semakin frustasi, karena Nadya terus menolak.“Sabar dulu Om,” ucap Nadya sambil berdiri dan tersenyum puas pada Abian Abigail yang terlihat semakin masam, karena merasa dipermainkan oleh Nadya.Nadya mulai melepas gaunnya memberikan pemandangan yang membuat Abian Abigail terbelalak. Sama halnya dengan Bastian dulu, Abian pun terkesima melihat keindahan tubuh Nadya.“Cantik! Sempurna!” gumamnya sambil menelan ludah.Nadya kembali tersenyum lalu berjalan menghampiri Abian yang sudah terlihat semakin tidak sabar. Dan itu dibuktikan dengan tangannya yang cepat meraih pinggang Nadya dan menariknya. Abian mulai menciumi dua bulatan kembar yang ada didada Nadya.Kali ini Nadya tidak menolak. Gadis itu hanya memejamkan matanya, dan membayangkan kalau laki – laki yang sedang memu

  • DENDAM WANITA PENGHIBUR   Bab 36

    Nadya terkejut, matanya seketika membulat, Nadya tidak menyangka kalau ternyata Abian Abigail mengenal ibu tirinya.“Pak Abian mengenal Margareta?” tanya Nadya penasaran.Abian tersenyum, dia bisa melihat ada ketakutan dari sorot mata Nadya. Dan tentu saja, situasi ini sangat menguntungkan bagi Abian Abigail untuk semakin menekan Nadya, hingga akhirnya Nadya akan bersedia menemaninya tidur malam ini.“Masalah saya mengenal Margareta atau tidak, itu bukan hal yang penting.” Abian Abigail menyandarkan punggungnya. “Saya tahu bahwa kamu sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan milik Daniel, dan sudah menerima uang darinya. Dan kalau Kontrak itu tidak diperbaharui, atau dilakukan kontrak ulang dengan saya, maka kontrak yang kamu pegang sekarang itu sama sekali tidak memiliki kekuatan. Karena keputusan pembayaran untuk proyek itu ada ditanganku.”Nadya menatap Abian Abigail sambil bertanya dengan tegas. “Langsung saja pak Abian, apa sebenarnya yang bapak inginkan dari saya?”Abian Abigai

  • DENDAM WANITA PENGHIBUR   Bab 35

    “Terus, apa yang akan abang lakukan untuk menyelamatkan Mba Nadya? Apakah kita juga akan melenyapkan si Abian Abigail?” tanya Yoga penasaran.“Sepertinya untuk kali ini kita biarkan saja si Abian melakukan apa yang dia inginkan. Yang paling penting adalah, Nadya bisa mendapatkan pembaharuan kontrak proyek tersebut.” Niko menarik nafas sebentar, lalu kembali berucap. “Ada tugas buat kalian berdua.”Niko Menyapu pandangan kearah kedua anak buahnya. “Cari tahu tentang semua kekayaan milik Gandi Wijaya yang belum dibalik namakan oleh Margareta. Laporkan setiap perkembangannya padaku setiap waktu. Apa kalian paham?!”“Paham bang!” sahut keduanya dengan sigap.“Bagus! Laksanakan sekarang juga. Aku akan mengawasi setiap Langkah Nadya, agar dia tidak terjebak oleh permainan bisnis kotor Permana Group,” ucap Niko tegas.“Maaf bang.” Niko menoleh kearah Thomas, “Apa abang akan membiarkan kekasih abang kembali tidur dengan pria lain?” tanya Thomas dengan nada ragu – ragu, takut kalau pertanyaany

  • DENDAM WANITA PENGHIBUR   Bab 34

    ‘Sial, Nadya benar – benar cerdik. Dia mampu mengelak dari tekananku dengan menggunakan pasal – pasal yang tercantum dalam surat perjanjian. Kalau seperti ini, aku harus mencari cara lain agar Nadya tidak bisa bertemu dengan Tuan Abian Abigail.’ Batin Daniel menggerutu.Pria itu hanya mematung melihat Nadya dan Vinna yang sudah masuk kedalam taksi Online dengan pikiran terus berputar – putar, mencari cara untuk bisa menggalkan pertemuan Nadya dan Abian Abigail.Daniel sangat yakin kalau Nadya akan melakukan cara apapun demi mendapatkan pembaharuan Kontrak Kerjasama proyek yang dulunya diserahkan Bastian Permana padanya.Namun sehubungan peristiwa yang menimpa Bastian Permana, membuat proyek tersebut kembali mentah, dan Nadya pun harus melakukan negosiasi ulang dengan Abian Abigail yang sudah terang – terangan kepada Daniel kalau pria paruh baya itu tertarik pada Nadya, dan akan melakukan apapun asalkan Nadya mau menyerahkan tubuhnya untuk digauli.Keadaan ini yang membuat Daniel semak

  • DENDAM WANITA PENGHIBUR   Bab 33

    Setelah semuanya siap, mobil Abulance yang membawa jenazah Bastian permana pun mulai jalan meninggakan halaman rumah Hastati istri mendiang Bastian Permana, diikuti iring – iringan mobil pengantar yang jumlahnya sangat banyak, mengingat Bastian Permana memiliki jaringan bisnis yang besar ditanah air.Selesai pemakaman Bastian Permana, satu persatu pengantar mulai meninggalkan area pemakaman termasuk juga Nadya dan Vinna yang berjalan menuju Taksi Online yang sengaja disuruhnya menunggu.Langkah Nadya dan Vinna pun terhenti saat terdengar seseorang memanggilnya.“Nadya! Tunggu!”Nadya dan Vinna sontak membalikan badannya untuk melihat siapa yang baru saja memanggil Nadya.Pandangan Nadya langsung tertuju kearah seorang pria yang berjalan menghampirinya. Dan tentu saja baik Nadya maupun Vinna mengenal orang itu, yang tiada lain adalah Daniel.“Mas Daniel memanggil saya?” tanya Nadya setelah Daniel berada dihadapannya.Daniel mengangguk, lalu menjawab dengan tegas. “Nadya, kita harus bic

  • DENDAM WANITA PENGHIBUR   Bab 32

    *Dikediaman Bastian Permana*Suasana di kediaman Bastian Permana saat ini ramai oleh para pelayat. Saudara, tetangga, dan rekan bisnis Bastian Permana pun sudah berdatangan untuk memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga Mendiang Bastian Permana.Bukan hanya yang ada di dalam Negeri saja yang datang. Rekan – rekan bisnis Bastian Permana dari manca Nagara pun ada yang datang, dan diantaranya tentu saja Abian Abigail yang merupakan pemiliki saham terbanyak Permana Group.Mereka semua saat ini tengah bersiap untuk mengantarkan Bastian Permana ketempat peristirahatannya yang terakhir.Nampak mobil jenazah yang akan membawa Bastian Permana sudah menunggu, begitu juga para pelayat yang juga sudah siap sejak beberapa saat yang lalu, termasuk Nadya dan Vinna yang sudah datang, dan sudah menyalami Ibu Hastati istri dari Mendiang Bastian Permana.Nadya saat ini sedang berdiri disamping Taksi Online pesananya yang memang sengaja diminta menunggu. Matanya terus tertuju pada sosok pemuda tamp

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status