Share

57. KERAGUAN YANG PELIK

Gerimis membawa aroma petrikor yang kuat, menghanyutkan Meyra yang sedang memandang tanah yang basah dari balik jendela kamarnya dengan aura muram yang membelenggu.

Sudah beberapa waktu ini Meyra tak mendapat kunjungan dari suaminya. Ada sebentuk rasa rindu yang meruap hati. Bayangan kemesraan yang pernah mereka lewati menyesakkan dada wanita cantik itu yang kini harus membagi sosok sang suami dengan wanita lain.

Perlahan Meyra mulai menyusut bening di matanya, berusaha mengabaikan nuansa sendu yang mendadak menghampiri.

Meyra memutuskan untuk mengenyahkan rasa sepinya ini dengan kegiatan yang lain. Saat libur seperti ini, Meyra selalu tak bisa membuang rasa sepinya. Tanpa ada kegiatan berarti membuat wanita itu merasakan hampa.

Akhirnya tanpa berpikir panjang ia memutuskan untuk menghubungi sahabatnya yang selama masih kuliah dulu sering menghabiskan waktu bersama. Seseorang yang juga berprofesi sama sepertinya seorang dokter meski dengan spesialisasi yang berbeda, karena Widya ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Sartika
giliran Sekar dan mertuanya dong menderita, kasihan meyra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status