Share

Bab 9

Semenjak aku membalas pesan yang mengatakan kalau aku tidak akan pernah menceraikan Kiara, Ibu seringkali mengirimkan pesan yang berisi ancaman yang ditujukan untuk Kiara.

Anehnya, sejak itu pula Kiara sama sekali tidak pernah menegang ponselnya kembali dan kini ia terlihat lebih tenang,

Berbagai kata-kata kasar, aku terima dengan begitu mudah. Sumpah serapah. Bahkan mendoakan yang buruk untuk Kiara. Tapi ketika kuajak bertemu, nyalinya langsung ciut. Bahkan tidak pernah ada balasan lagi.

Sementara nomor yang kusimpan dengan nama 'orang tidak tahu malu' dalam beberapa hari hanya mengirimkan beberapa pesan saja. Meskipun demikian, isinya langsung meminta uang secara terang-terangan dan dengan jumlah yang lumayan.

Anehnya, orang ini lebih berani ketika aku mengajaknya bertemu. Malah jika dilihat dari pesannya, dia bahkan sangat antusias untuk bertemu denganku.

Seperti saat ini, dia kembali mengirimkan pesan singkat.

[Ayo kita bertemu. Aku yakin kau akan jatuh dalam pelukanku dan langsun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status