Share

Bab 8

Sultan menatapku lekat, bahkan aku pun sampai dibuat risih. "Kenapa?"

"Apa Kiara adalah adik kandung Jasmin?"

"Tentu saja."

"Tapi kok kamu enggak benci sama Kiara, padahal kan bisa saja dia bersekutu sama Jasmin?"

"Itu tidak mungkin. Aku tahu Kiara, sifatnya sangat istimewa jika dibandingkan dengan Jasmin ataupun keluarganya yang lain," jawabku mantap.

"Bingo. Itu maksudku. Aku tidak yakin kalau Kiara adalah bagian dari keluarga Jasmin," ucapnya membuatku berpikir sejenak.

Masa iya?

Selama yang kutahu mereka bersaudara, bahkan sering kemana-mana hanya berdua.

Mbak Sinta sangat terkejut dengan jawaban Kiara, begitu juga aku dan Sultan. Ketika aku berpacaran dengan Jasmin dulu, Ibu Tika sangat lembut dan perhatian pada semua orang. Termasuk pada Kiara.

Bahkan keluarga Pak Hari dan Bu Tika ini terkenal dengan sebutan keluarga harmonis.

"Meminta dibayar? Maksudnya gimana?" Mbak Sinta mencoba untuk tetap tenang. Tangis Kiara semakin pecah. Puluhan lembar tisu pun sudah tergeletak tidak ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status