Share

34. Perhatikan yang Beda

Salsa 34

.

Aku bangun agak telat lagi ini. Kemarin setelah diantar oleh Yuli, sampai di rumah, aku banyak termenung. Menggalau memikirkan jawaban untuk Ken.

Bahkan saat aku menutup mata malam hari, susah sekali rasanya untuk terpejam. Pikiranku masih mengembara pada Ken, pada kalimat-kalimatnya, pada ucapannya yang mengajakku menikah.

Aku uring-uringan sampai satu kasur itu guling-guling tak bisa tidur. Entah kenapa ada yang terasa tak yakin dan mengganjal, atau memang di hatiku masih tertulis nama Reza, sementara lelaki itu sudah melupakan segalanya tentangku.

Mungkin ini yang dikatakan belum bisa move on dari yang lama. Mungkin ini yang namanya putus, tapi masih cinta.

Tadi malam, dalam cahaya remang di dalam kamar, aku mencoba buka kembali ponsel dan melihat Reza yang ternyata masih memblokir nomorku.

Aku bingung, haruskah kukatakan pada Ayah tentang Ken?

Seriuskah Ken dengan ucapannya.

"Gue bingung kalau disuruh buktiin serius apa enggak, tapi dari dalam sini …," Ken menunjuk dada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status