Share

Tidak Sengaja

"Aduh, sakit," rengek Alisha, sambil menutupi lukanya.

"Apa ini?" Deni melihat jari telunjuk Alisha yang terluka. Ia lalu melihat pisau yang digunakan oleh perempuan itu. "Kamu ngapain, sih? Sini jarimu!"

"Aku mencoba membantumu." Ia meringis sambil menyerahkan tangannya untuk dirawat oleh Deni.

"Ayo, duduk dulu!" Deni mengajak Alisha duduk di kursi dekat pintu menuju ruang makan. "Tunggu sebentar."

Alisha menyedot darah di jarinya, kemudian ia melihat jarinya yang masih mengeluarkan darah. "Ish..."

Deni datang dengan kotak obat. Ia menyeret kursi lalu duduk di hadapan Alisha. "Tahan, rasanya agak perih."

"Auh!"

Deni menatap Alisha saat perempuan itu menjerit. Ia tersenyum, kemudian berkata, "Kamu cantik bila sedang meringis."

Alisha merenggut karena itu artinya Deni tengah mengejeknya. "Kamu suka seperti itu, ya? Suka bila aku sakit."

"Maaf-maaf. Aku cuma bercanda." Deni tertawa.

Alisha sejenak terpesona menatap wajah bahagia Deni.

Deni segera menghentikan tawanya, kemudian menaik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status