Share

Session 2 - Bab 64

“Bang, tadi Karina nelepon.” Aku langsung bicara pada inti permasalahan. Di sela-sela kantukku, tetap kutanyakan. Aku tak bisa tidur kalau sedang penasaran.

“Oh, ya? Ngomong apa dia?” Wajahnya tampak datar. Tak sedikit pun ada raut ketakutan. Berarti tak ada yang disembunyikan.

“Gak sempat keangkat, keburu mati. Tapi tadi kayak ada pesan masuk juga.” Aku menjelaskan.

“Oh, ya sudah, biar saja.” Dia melirik sekilas padaku lalu meraih pakaian ganti yang sudah kusiapkan.

“Syfa, itu di mobil, Abang beli susu untuk promil. Besok ingetin buat ambil. Tadi lupa turunin.” Dia bicara lembut sambil menyimpan handuk putih kecil yang dipakai untuk menyeka rambutnya.

“Iya, Bang.” Tak banyak membantah. Kami memang tengah berusaha. Aku mengiyakan saja.

“Bantu keringin, Fa!” Dia mengangkat hair dryer dan menunjukkannya padaku.

Aku pun lekas turun mendekat padanya sambil sesekali menguap. Kuarahkan hair dyer perlahan menyapu rambutnya yang terpangkas rapi. Namun jemari kokoh itu malah menangkap ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Warni QiyamulLail
biasanya klu mertua baik suami baik ekonomi baik , ujian nya lama dikasih keturunan,klu udah dpt keturunan di uji lah kesetiaan suami
goodnovel comment avatar
mo mom
fa fa.. mbok ya kalo mau kemana2 itu ijin suami dl jangan ngloyor2 aja.. katanya baik hati dan lembut kok makin kesini karakternya kadang nyebelin, maaf ya thor atas kejujuranku ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status