Share

Bab 19d

"Ini mobil kamu?" Ratih ragu bertanya. Dia ingat, mobil kali itu yang pernah dilihatnya berbeda dengan mobil yang dikemudikan Rizal.

"Aku pinjam sama teman. Kan belum sempat ambil ke rumah."

"Kenapa kita nggak langsung ke rumahmu?"

Ratih serba salah. Apa Rizal menyembunyikan sesuatu di rumahnya, sehingga ia harus menginap di hotel? Bukankah justru lebih simple kalau langsung ke rumah? Toh, Sasti dan Mbak Siti masih di rumah orang tua Rizal.

"Karena aku mau nunjukin ke kamu sesuatu."

Mobil Rizal berbelok ke sebuah kompleks perumahan. Masih baru. Masih banyak kavling yang belum dibangun. Hanya beberapa rumah yang sudah berdiri.

"Apa ini? Proyek pekerjaanmu?" tanya Ratih. Seingatnya, Rizal kerja di bidang properti. Tapi, tepatnya dimana dan seperti apa, dia tak paham.

"Bukan. Ayo turun." Rizal memarkir mobilnya tepat di depan salah satu rumah yang sudah siap huni. Desainnya minimalis. Ada dua lantai. Tapi tanahnya tidak terlalu luas. Malah bisa dibilang ukuran yang minimalis
ET. Widyastuti

Makasih yang sudah mengikuti cerita ini. Sambil menunggu update, baca juga ya ceritaku yang lain. BIARKAN AKU PERGI KETIKA DIRIMU MENDUA (BEST SELLER).

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
nanti kalau langsung pulang kerumah lama disana masih ada barang² Desti, nanti kamu marah lagi Ratih
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
aduh siapa lagi yg gangguin Ratih dn Rizal .aduh laki2 itu banyak banget misteri nya ..
goodnovel comment avatar
Isabella
Rizal kq gak terus terang gitu ya siapa lagi yg nyapa. karena aku kasihan dg Ratih yg selalu di buly padahal ratihnya pendiam dan pemurut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status