Share

Bab 21b

“Kamu bisa masak?” tanya Rizal saat mengantar Ratih ke supermarket. Dia mengamati Ratih yang cekatan berbelanja.

"Kamu meragukan?"

"Nggak sih. Malah nggak sabar pengen nyicip masakan istri itu kayak gimana?"

Ratih menaikkan alisnya, tapi buru-buru disembunyikan keheranannya. Ia mematri ucapan Rizal dalam ingatan. Apa mantan istrinya nggak pernah masak? Atau maksudnya masakan istri barunya?

"Sebenarnya, aku lebih suka belanja di pasar tradisional." Ratih mengalihkan pembicaraan.

"Kenapa? Bisa kenalan sama abang-abangnya?" goda Rizal.

"Ck! kamu itu." Ratih berdecak. "Ya enggak lah. Kalau di pasar tradisonal, pilihannya lebih banyak. Harganya lebih miring. Lihat, ini harganya berapa?" Ratih menunjukkan harga bandrol salah satu sayuran yang tertata di lemari pendingin supermarket.

"Kan ini udah bersih, udah dikemas. Ya wajar, harganya lebih mahal," ujar Rizal.

"Iya. Jadi, kita beli kemasan dan kebersihan."

"Mutu juga beda." Rizal menyela.

"Tapi, kalau sudah dimasak, ya sa
ET. Widyastuti

Makasih sudah mengikuti cerita ini. Jangan lupa mampir pula ke ceritaku yang lain. BIARKAN AKU PERGI KETIKA DIRIMU MENDUA adalah best sellerku. Semoga suka.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
عمرو هيكل
suka bangeut
goodnovel comment avatar
Septiana Ika Indrawati
seneng ya punya suami kaya rizal yg humoris
goodnovel comment avatar
KARISMA KARISMA
lanjuuut, semangat nulisnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status