Share

Kemunculan Riska

Penulis: Alinuralam
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-22 11:12:42

BAB 43

"KEMUNCULAN RISKA"

"Bu, Pak, kami pamit pulang dulu ya, besok saya sudah harus masuk kerja, dan anak-anak juga besok sudah masuk sekolah lagi. Pamitku pada ibu dan bapak.

Liburan yang sedikit kurang menyenangkan, selalu ada kejadian yang membuat rumah tangga kami ada pertengkaran. Ibu yang biasanya sangat sayang terhadap Isna, hanya karena Isna tidak bisa memberikan keturunan membuat semuanya berubah.

Dan saat pamit pulang pun ini seakan-akan menyimpan perasaan tidak suka terhadap Isna. Sebagai suami dari Isna sekaligus anak dari ibu, saya tidak bisa memihak terhadap salah satu, yang ada dua-duanya bisa merasa sakit hati.

Dalam perjalanan, Isna terlihat sangat murung, dia tidak ceria seperti biasanya. Entah karena keterangan dokter kemarin mungkin membuat perasaan dia tidak karuan.

"Apa kamu lagi memikirkan sesuatu, sayang?" Tanyaku kepada Isna.

"Heeeeeeey hallooooo sayaaaang," ucapku lagi.

Isna seperti sedang melamun, saat aku tanya pun dia tidak langsung menjawab.

"Maaf mas,
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Test DNA

    BAB 69"Test DNA"#POV ISNAWaktu yang tidak terasa, aku juga menghadapi sikap dan sifat Mba Nana serta ibu mertuaku yang tak kunjung pulang selama di rumah ini. Untungnya, aku selalu menyibukkan diri di kantor dan tidak terlalu menanggapi orang-orang di rumah. Mau seperti apapun pembelaan Mba Nana, cari perhatian, dan lain-lain, aku tidak mau banyak berpikir. Yang aku pikirkan, semakin lama perut Mba Nana semakin membesar. Aku harus siap dimadu oleh Mas Rafa. Rasa sakit yang tidak ingin aku rasakan. Namun, Mas Rafa harus tetap bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri. Aku selalu berharap tidak ada yang berubah apabila nanti Mas Rafa sudah menikahi Mba Nana. Pastinya, kalau sudah menikah, akan ada tumbuh benih-benih cinta di antara mereka. Mau tidak mau, aku harus berdamai juga dengan kakakku sendiri, dengan catatan dia tidak berusaha membuat Mas Rafa meninggalkan aku. "Is, kamu nggak kerja hari ini?" tanya Nana di ruang keluarga. "Gak, Mba. Aku libur. Aku mau rebahan seharian

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Rumahku Seperti Neraka Untukku

    BAB 68"Rumah Seperti Neraka Untukku"#POV ISNAKehadiran ibu mertuaku di rumah menjadi beban tambahan dalam hidupku. Bukan aku tidak senang, namun karena sikap ibu yang lebih memihak kepada Mba Nana. Dan Mba Nana juga sangat mencari perhatian dari ibu. Mungkin saja sudah ada yang dia rencanakan, yang pasti aku akan lebih hati-hati. Karena aku tahu dia pasti ingin aku bisa keluar dari rumah ini. "Ya ampun, Nana, ngapain pagi-pagi kamu capek-capek masak? Kan ada ART, kenapa tidak suruh dia saja?" ucap ibu saat aku dan Mba Nana memasak untuk sarapan. Awalnya dia hanya menonton aku yang sedang memasak. Melihat kehadiran ibu, dia langsung pura-pura memasak dan menyuruh aku untuk duduk. "Isna, apa kamu tidak kasihan? Lihat itu perutnya Nana yang semakin membesar. Harusnya jangan capek-capek, apalagi sampai kamu suruh mengurus pekerjaan rumah," ucap ibu lagi."Gak apa-apa, Bu. Isna kan harus pergi ke kantor, jadi biar Nana yang siapkan sarapan untuk keluarga ini. Gak capek kok, Bu, Nana

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Kehadiran Ibu Mertua

    BAB 67"Kehadiran Ibu Mertua"#POV ISNADi saat kebahagiaanku datang, selalu saja ada yang datang lagi untuk menguji rumah tanggaku. Tapi aku harus kuat. Aku akan melawan siapa saja yang datang mengusik rumah tanggaku. Berpisah bukannya jalan untuk menyelesaikan masalah. Nyatanya, itu hanya akan menambah masalah. Meskipun aku tidak rela mendengar Mba Nana hamil anaknya Mas Rafa, tapi aku harus kuat. Dan sekarang dia tinggal di rumah ini juga. Untungnya, aku masih punya hak untuk melarang Mas Rafa jika Mba Nana mencoba merayunya di belakangku. Dia belum sah menjadi istri Mas Rafa. Jadi, apapun tidak bisa mereka lakukan. Ini adalah rumahku, dan aku nyonya di sini, bukan Mba Nana. "Mas, Mba Nana kemana? Kok belum bangun? Tahu diri lah, sudah tinggal di rumah orang. Masa jam segini masih enak-enakan tidur?" tanyaku saat sedang sarapan bersama. "Mana aku tahu, Is? Kan aku tidur di kamar kita, bukan di kamar dia. Nanti biar anak-anak yang bangunkan," jawab Mas Rafa. "Tidak usah,

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Hamil

    BAB 66"Hamil""Selamat pagi, Bu. Coba bisa saya lihat CV-nya, dan silakan perkenalkan diri," ucapku kepada wanita tersebut. "Apa Pak Rafa mau kenalan sama saya? Atau mau menjadi suami saya?" tanya wanita tersebut. Aku yang dari tadi memandangi tidak henti-hentinya, baru kali ini melihat penampilannya sangat jauh berbeda mengenakan pakaian kerja. Karena baru pertama kali juga aku melihat istriku bekerja di kantor seperti ini. Biasanya, dia hanya jadi ibu rumah tangga yang tinggal di rumah saja. "Mohon maaf, Bu. Sepertinya lamaran Ibu saya tolak, karena di luar ekspektasi saya. Ibu kok cantik banget ya hari ini," rayuku kepada Isna. "Iya, Pak Rafa. Aku yang cantik kan punya kamu, satu-satunya yang ada di dalam hati kamu," jawab Isna menggodaku. Sejak dari dulu, aku juga ingin Isna bisa bergabung ke perusahaanku. Namun, dia selalu saja menolak dengan alasan mau fokus menjadi ibu rumah tangga. Dan hari ini, dia datang sendiri diam-diam melamar pekerjaan.Dia sebenarnya wanita y

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Sekretaris Cantik yang Baru

    BAB 65"Sekretaris Cantik yang Baru"Pagi hari, aku seperti biasanya menjalani aktivitas untuk bekerja. Namun, ada yang berbeda. Ada mata-mata yang menjadi mata istriku sendiri di dalam kantor. Apa boleh buat, mungkin ini jalan dari Tuhan agar aku tidak terlena oleh penampilan Nana sekarang. Dan aku pun sudah beberapa kali memadu kasih dengannya. Sebenarnya, perasaan ini sudah mulai tumbuh. Namun, aku adalah suami orang. Aku tidak akan pernah mengkhianati Isna lagi. Dia satu-satunya wanita yang bisa mengerti aku. Segimanapun kesalahanku, dia selalu memaafkan dan tidak berubah sikap terhadapku. Hari ini, aku berencana untuk memberhentikan Riska alias Nana dari pekerjaannya. Mau tidak mau, aku harus bersikap tegas. Aku tidak peduli bagaimana kehidupan dia selanjutnya. Kalau semakin lama aku diamkan rahasia dia, maka semakin lama juga dia akan terus saja menggodaku. Sengaja aku membawa beberapa bukti identitas dia yang asli agar aku ada alasan untuk memberhentikan dia bekerja."Mas, a

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Terungkap Identitas Asli Riska

    BAB 64"Terungkapnya Identitas Asli Riska"#POV ISNASeharian aku beristirahat di rumah. Rasanya tidurku sangat nyenyak, tidur di rumah sendiri seperti biasanya. Namun, ke mana Mas Rafa belum juga pulang, sudah malam begini. Aku coba menghubungi nomor teleponnya dan mengirim beberapa pesan. Hatiku mulai panik. Jangan-jangan Mas Rafa akan menginap di rumahnya Riska. "Mas, kenapa belum pulang? Awas saja kalau kamu menginap di rumahnya Riska. Aku nggak akan segan-segan untuk pergi dari rumah ini," ancamku mengirimkan pesan kepada Mas Rafa. Aku mondar-mandir menunggu di teras rumah. Belum ada tanda-tanda kepulangan Mas Rafa juga. Apa aku hubungi Riska saja? Ah, tidak perlu. Nantinya dia akan berpikir yang tidak-tidak. Selang beberapa saat, terlihat mobil Mas Rafa mendekat ke arah rumah. Aku langsung membukakan gerbang dan menghampirinya. "Kamu dari mana saja, Mas? Kenapa aku hubungi tidak bisa?" tanyaku saat Mas Rafa turun dari mobil. "Aku terjebak macet, is. Handphone aku simpan di

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status