Share

Kunjungan Dadakan

“Kerjaan di kantor aman kan Mas?”

“Semua baik-baik aja, oh iya tolong jaga Mama ya jangan dibiarin capek nanti stres lagi.”

“Iya, Mas.” Sembari menuangkan air putih untuk Bima

“Hari ini Kia berangkat sekolah sama Papa kan Ma?”

Jihan menatap Bima, “I-iya sayang.”

“Ye asik, hari ini Papa mau kan aku kenalin ke temen-temen?”

“Iya-iya, buruan habisin sarapannya nanti Papa telat ke kantor,” jawab Bima tergesa.

“Iya, Pa.”

[Ting! Ting!] bunyi bel pintu.

“Siapa ya pagi-pagi?” ujar Jihan, sembari melangkahkan kaki untuk membukakan pintu.

“Halo, Ajengnya ada?” tanya wanita tua dengan syal di lehernya.

“E-e Mama lagi istirahat, bu. Ma-maaf siapa ya?” tanya Jihan ragu.

“Kamu Jihan menantunya Ajeng kan? Saya temannya.” Sembari memperhatikan Jihan dari ujung rambut hingga ujung kakinya.

Jihan pun merasa risih karenanya, “Oh, silahkan masuk, bu.”

Wanita tua itu segera melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah, tanpa perasaan canggung sedikit pun ia langsung menghampiri Bima yang sedang
ARY

Hai readers >3 Sehat-sehat ya kalian! Jangan lupa untuk vote cerita aku terus ya >3 terima kasih sudah membaca :) Happy reading love >3

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status