Share

Titik Balik

Aku tidak tahu kapan kembali ke hotel. Yang kutahu, ini sudah masuk waktu Subuh dan aku bangun di atas kasur empuk. Pandangan ini menelisik sekitar yang cahayanya tidak terlalu terang, Mas Danu tengah terlelap di sofa dengan kedua tangan terlipat di dada.

Ah iya, aku ingat ini di mana. Ini kamar hotel tempat kami menginap. Mungkinkah aku tertidur saat di taman? Memalukan, Manda!

Aku begitu beruntung punya kakak seperti Mas Danu. Namun, saat teringat apa yang terjadi semalam, kembali dada ini terasa sesak. Apakah keputusanku sudah benar? Atau ini hanya tipu daya syetan yang suka akan perceraian? Entahlah.

Aku segera bangkit untuk mengambil wudu. Saat keluar dari kamar mandi, kudapati suara dering ponsel yang tidak begitu nyaring. Itu suara alarm yang biasa kusetel setiap hari. Kucari dalam tas, tapi tidak ada. Kutajamkan pendengaran dan mengikuti arah suara. Ponselku ada di balik bantal Mas Danu. Gegas kuraih ponsel itu dan mematikan alarmnya.

Saat baru saja kumatikan alarm, notifik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status