Share

BAB 28

BAB 28

Suamiku menutup teleponnya. Wajahnya terlihat gusar. Aku mengerti, bagaimanapun akhir-akhir ini begitu banyak hal-hal yang terjadi dan bukan main-main.

Dia mendekat dan mendekapku erat. Hembusan napasnya terasa hangat menerpa pipiku. Beberapa kali dia membuang napas kasar. Setangguh apapun dia di luaran ketika bersamaku terkadang dia memunculkan sisi lain. Seorang lelaki yang butuh dukungan.

Sementara pikiranku masih tertaut pada video itu. Aku memejamkan mata mencoba menepis gundah hati. Namun pikiran tidak bisa kuajak kompromi. Akhirnya sebuah kalimat pertanyaan terlontar tanpa bisa kutahan.

“Mas, lelaki dalam video itu apakah benar kamu?” Akhirnya kalimat itu lolos begitu saja meski penuh keragu-raguan. Lelaki itu malah menyembunyikan wajahnya pada ceruk leherku. Tangannya melingkar pada perutku dan mengalus calon jabang bayi kami yang masih berumur beberapa minggu.

“Maaas?” tanyaku s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status