Share

Part12

Tiba-tiba ada yang terasa hangat di dada ini, melihat tangan wanita itu sesekali memukul lengannya Zein. Dasar ganjen tingkat dewa. Calon-calon pelakor juga kayaknya nih. Cewek gatel. Sukanya godain suami orang.

Tak tinggal diam, aku pun menyusul ke tempat mereka.

"Lagi ngobrolin apa, nih?" sinisku, sambil membusungkan dada dan menenggerkan kedua tangan di pinggang rampingku.

Wanita itu tampak kebingungan. Mungkin bertanya-tanya kenapa aku bisa tiba-tiba muncul dan melabraknya.

"Siapa, ya?" tanyanya dengan gaya sok menawan. Najis!

"Oh, iya. Ini...."

"Aku istrinya Zein. Kamu siapa?" Aku memotong ucapan Zein yang baru ingin menjawab pertanyaan wanita itu.

Wanita berambut panjang dan berbulu mata hasil cangkokan itu menatap ke arah Zein. Dengan senyum menawan Zein membalas tatapannya.

"Iya, Mbak. Ini Tyas, istri saya," jawabnya dengan sopan. Huh, sebel.

"Oh, kirain masih perjaka," wanita itu memutar bola mata, malas.

"Emang masih, Mbak."

"Zeinn!" hardikku. Aku spontan merangkul l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
lucu juga si yasmin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status