Share

Part31

Ini si Zein, kenapa sampai hati banget sih. Bisa-bisanya dia bilang mau pergi dan meninggalkan aku. Pake berlagak khawatir lagi. Kalau nggak mau melihat aku tinggal sendiri di rumah, ya tetap di sini dong.

"Kamu ngomong apa sih, Zein? Tega amat, kamu mau ninggalin aku. Mana, omongan kamu yang panjang lebar waktu itu. Katanya mau buat aku jatuh cinta. Dan akan berusaha bertahan sampai kontrak selesai," rengekku manja.

"Tyas...."

"Katanya kamu udah jatuh cinta sama aku. Bakal setia menanti, dan nunggu aku berubah pikiran dan jatuh hati. Mana?"

"Yas...."

"Atau jangan-jangan, yang Refan bilang itu bener, kamu cuman manfaatin aku doang, biar bisa hidup enak dengan morotin uang aku. Jahat banget sih, kamu."

"Tyas.... "

"Apa kamu tiba-tiba berubah pikiran karena ucapan Refan tadi? Kamu kan tau, dia cuman mau manas-manasin kamu aja. Udah pernah baca kan, kisah orang ketiga kek gitu? Dia itu pebinor, Zein. Pebinor."

"Yas...."

"Aku nggak pernah kepikiran banding-bandingin kamu sama Refan. Teta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status