Share

Part9

"Zein, ntar malem aku ada reunian. Kamu siap-siap, ya!" perintahku, saat kami sedang berada di ruanganku.

"Aku diajak, nih?"

"Ya, ea lah...." Aku memutar bola mata. Secara, acara ini khusus aku adain buat mamerin kamu sama temen-temen resek ku itu.

"Kamu kan aku bayar biar bisa ngikutin kemanapun aku pergi," sewotku.

"Iya istriku, iya."

"Jangan lupa, dandan yang rapi. Biar ganteng."

"Emang selama ini aku kurang ganteng?"

Aish... aku kembali memutar bola mata. Malas.

"Tampil sempurna lah, Zein. Sem-pur-na!"

"Iya, iya. Buat istriku, apa sih yang enggak," godanya dengan senyuman manis. Manis banget malah.

"Lebay!" gerutuku. Dia lagi-lagi tersenyum.

"Kamu sengaja manggil aku kesini, cuman buat ngomong itu aja?" tanyanya lagi.

"Kenapa? Kamu nggak suka berduaan di dalam kantor sama aku? Takut yang lain pada cemburu gitu?" Aku pura-pura merajuk. Pura-pura, ya. Pura-pura.

"Enggak lah, Yas. Jangankan dipanggil ke kantor. Kamu panggil ke kamar aja aku nggak bakalan nolak."

"Mmmm... mauny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
ريان عظام الولي
ntar juga jatuh cinta baru nyaho luh.........
goodnovel comment avatar
Raden rico
lucu ceritanya
goodnovel comment avatar
Lucky Rachmadeni
weeeewee, nice story
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status