Share

CINTA YANG DITERIMA part 27

Sepanjang bekerja Refaldy turut membantu Arumi membawakan pesanan pada customer.

Sebagian pegawai melihat mereka dengan senyum-senyum dan sesekali membercandai Arumi. Sebagian lagi memandang Arumi dengan tatapan yang sulit diartikan.

Refaldy tak ubahnya seperti anak ayam yang tak mau kehilangan induknya. Selalu saja mengekori Arumi dari belakang.

"Kamu kenapa ngikutin aku terus si?" perotes Arumi.

"Emangnya kenapa?" tanya Refaldy.

"Aku nggak enak sama pegawai yang lain."

"Enakin aja," jawab Refaldy dengan santai.

"Kamu bos di sini!" protesnya lagi.

"Ya karena aku bosnya, jadi terserah aku, Rum."

Tidak mau lagi membahas soal bantu membantu--Arumi melanjutkan pekerjaannya lagi yang masih diikuti oleh Refaldy.

****

Malam itu, antara Daffa dan Refaldy tak sengaja bertemu di alun-alun desa. Daffa lebih dulu menyapa Refaldy yang tengah membeli bebek goreng.

"Apa kabar, Bro?" tanya Daffa mengulurkan tangannya.

"Alhamdulillah baik."

Refaldy menerima uluran tangan Daffa dan mereka berjabat tan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
la nut thooor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status