Share

Mas Berondong nan Menggoda

“Sudah puas?” tanya Derryl sambil mengurai pelukannya.

Ratih mengangguk sambil tersenyum kemudian mengambil beberapa tisu dan menyeka air matanya.

“Syukurlah, jadi kamu bisa mengemudikan mobilnya dengan baik kali ini,” lanjut Derryl.

Ratih kembali mengangguk. Derryl ikut mengangguk kemudian sudah bersiap keluar dari mobil Ratih. Ratih mengikuti bos barunya itu keluar mobil dan berdiri di samping mobilnya.

“Bapak mau langsung pulang?”

“Iya. Sudah malam. Kamu juga harus pulang. Aku tidak mau kamu besok datang terlambat gara-gara pulang larut malam.”

Ratih hanya tersenyum cengengesan mendengar ucapan Derryl.

“Apa Bapak sudah hapal jalan pulangnya?”

Derryl menghentikan langkahnya dan membalikkan badan menoleh ke arah Ratih sambil tersenyum.

“Kamu mau mengantarku pulang?”

Buru-buru Ratih menggeleng dengan cepat. Entah mengapa tanpa diminta bayangan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status