Home / Romansa / DUSTA LELAKI BERGELAR SUAMI / Kau yang Bermasalah!

Share

Kau yang Bermasalah!

last update Last Updated: 2022-09-23 07:26:28

"Tante, saya memang belum dipercaya untuk memiliki keturunan. Namun, sungguh, kalaupun saya bisa memilih, saya memilih tetap seperti ini, dari pada saya mempunyai keturunan, tapi didapat dengan cara yang hina." Suara Elya lembut terdengar. Intonasinya terkontrol. Khas wanita berpendidikan.

"Apa yang bisa dibanggakan dari seorang pezina? Mu-ra-han!" Elya berdecih.

"Tidak heran kenapa Mella, anak Tante kemarin melahirkan di usia kandungan enam bulan. Prematur katanya. Tapi aneh ya, bayinya sehat, tidak masuk inkubator satu jam pun. Tidak juga suntik pematangan paru-paru." Elya menautkan alis seolah heran.

Tante Adisti dan Om Miko terdiam.

"Kehormatan seorang wanita terletak pada harga dirinya, bukan pada takdir yang Tuhan gariskan untuknya." Elya tersenyum.

Wajah cantik itu bercahaya. Cahaya yang hanya dimiliki oleh wanita terhormat. Wanita-wanita pilihan, yang mempersembahkan kehormatannya hanya untuk pria yang sudah sah secara hukum maupun agama.

"Siapa yang tahu rahasia Tuhan? Di dunia ini tidak ada yang pasti kecuali mati. Roda berputar. Jangan terlalu angkuh dengan apa yang kita punya kini.

Jodoh, maut, keturunan. Itu mutlak kuasa Tuhan. Bisa apa kami kalau Tuhan belum berkenan untuk memberi? Bertanya kapan aku hamil, itu sama saja dengan jika aku bertanya kapan Tante meninggal? Kita …."

"Alah! Sudahlah Elya, kamu terlalu banyak bicara. Faktanya hingga sepuluh tahun pernikahan kalian, belum juga ada tanda-tanda kamu hamil. Dasar mandul! Kau wanita mandul!" Tante Adisti menunjuk wajah Elya

"Menikah lagi saja, Bram. Kau tidak ingin melepaskan perusahaan keluarga bukan? Cari wanita sehat, cari wanita yang rahimnya subur. Untuk apa cantik kalau rahimnya tidak berfungsi?!" Tante Adisti menatap remeh Elya.

"Adisti! Cukup. Jangan lewati batas yang telah digariskan dengan jelas. Kau tidak punya hak ikut campur dalam urusan keluarga kami." Papa Lin akhirnya bersuara.

"Apa sih yang Kakak banggakan dari menantu mandul ini? Cantik? Berpendidikan? Di luar sana banyak yang jauh lebih segalanya dari dia, Kak!"

"Tante berkata seolah Tante tahu segalanya. Apa sudah pasti saya yang mandul? Bukankah masalah keturunan ini bukan hanya wanita yang berperan? Coba tanya Mas Bram." Elya mengangkat dagunya sambil menyilangkan tangan.

"Apa maksudmu, Elya?" Mama Vania memegang bahu Elya. Dia bertanya heran. Bukankah selama ini Bram selalu membela Elya? Kenapa justru sekarang Elya seperti memojokkan Bram?

"Sudahlah, Ma. Acaranya sudah mau dimulai." Papa Lin mengingatkan.

Bram menatap lurus ke depan. Tangannya terkepal. Wajah tampan itu terlihat sangat dingin.

Acara berakhir tepat jam sepuluh malam. Elya dan Bram bergegas meninggalkan tempat itu.

Mobil pajero sport silver metalik memasuki rumah dengan gaya modern minimalis. Rumah itu tidak terlalu besar, tapi memiliki taman yang luas. Elya menyukai tanaman, sehingga rumah itu terlihat sangat asri karena pepohonan dan bunga-bunga yang dirawat Elya dengan baik.

"El …." Bram menahan tangan Elya.

Elya menoleh pada Bram. Dia mengurungkan niatnya membuka pintu mobil.

"Kenapa?" Bram menarik napas panjang.

Elya mengangkat bahu, kedua tangannya ikut terangkat.

"Apanya?" Elya bertanya heran.

"Kenapa berbicara seperti itu?" Bram menatap Elya tajam. Rahangnya mengeras.

"Hah?!" Elya menautkan kedua alisnya. Dia bingung dengan maksud pertanyaan Bram.

"Tadi di acara lamaran Kenny, kenapa berbicara seperti itu ke Tante Adisti?" Bram meremas paha, gemas sekali dia dengan Elya.

"Aduh, sayang. Bicara yang mana siiiiih? Tadi ada banyak yang ku bicarakan dengan tantemu yang menyebalkan itu." Elya memonyongkan bibirnya.

Bram mengembuskan napas. Dulu dia sangat menyukai jika Elya sedang manyun seperti itu. Lucu. Menggemaskan.

Bram memukul setir mobil dan mendengus kasar. Dia kesal dengan Elya yang pura-pura tidak tahu.

"Kenapa berbicara seolah aku yang bermasalah?"

"Bukannya memang kau yang bermasalah?" Elya langsung menyambar pertanyaan itu, mengangkat alis dan tersenyum menatap Bram.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • DUSTA LELAKI BERGELAR SUAMI   Pilihan (TAMAT)

    "Apa kabar Rossa?" Elya akhirnya kembali bertanya setelah mereka terdiam cukup lama."Ah iya. Dia sehat, anaknya juga sudah bertambah besar. Sedang dalam tahap merangkak ke sana kemari. Rossa titip salam untukmu."Elya tertawa kecil. Mengangguk. Salam balik untuk Rossa maksudnya. "Dia sangat berterima kasih padamu, El. Boleh tahu kenapa?""Hei! Kau mau tahu saja. Itu rahasia antara para wanita." Elya tertawa sambil mengedipkan mata.Elya menarik napas. Ingatannya melayang pada siang itu, saat dia dan Rossa akhirnya setuju untuk bersepakat. "Apa yang mau kau bicarakan, El?""Aku ingin menawarkan kerjasama.""Kerjasama?" Rossa tertawa kecil."Hei! Ingat berapa kali kau menolak tawaranku? Dua kali!" Wanita yang tengah berbadan dua itu berteriak."Lalu, apa menurutmu aku akan menerima begitu saja tawaran darimu setelah saat ini aku berada di atas angin, hah?!" Napas Rossa menderu."Tena

  • DUSTA LELAKI BERGELAR SUAMI   Masihkah Ada Kesempatan?

    Bram tersenyum melihat Elya yang sedang duduk di mobil dengan pintu terbuka. Dia tahu wanita itu sedang menunggunya. Tadi mereka berjanji akan makan siang bersama setelah semua urusan selesai.Bram menarik napas panjang. Bahkan dari kejauhan, kecantikan Elya masih terlihat sangat jelas. Di usianya yang menjelang pertengahan kepala tiga, Elya tampil sebagai wanita matang dengan segala kesempurnaanya. Lelaki itu kembali menarik napas panjang. Andai dulu dia jujur pada Elya tentang hasil pemeriksaan, akankah kisah mereka tetap berakhir seperti ini?"Bram." Satu suara menyapa Bram.Lelaki berkaos putih itu menoleh ke arah sumber suara."Pa ….""Kata Elya kalian ada acara?""Iya, Pa. Kami mau makan siang di luar. Nostalgia, di resto dulu tempat aku melamar Elya." Bram tersenyum malu-malu."Pergilah, Bram. Melihat dari sikap Elya, Papa yakin masih ada kesempatan bagimu untuk memenangkan hatinya." Papa Lin menepuk bah

  • DUSTA LELAKI BERGELAR SUAMI   Janji Rossa

    Enam bulan setelah penangkapan Kakek Harimurti."Selamat Siang, pemirsa Berita Dalam Negeri.Setelah melalui proses sidang yang alot karena Harimurti melakukan perlawanan yang cukup kuat. Hari ini akhirnya keputusan banding resmi ditolak.Harimurti dijerat dengan pasal berlapis. Pertama penyalahgunaan obat sehingga membahayakan keselamatan orang lain pasal 1 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.Kedua pencemaran nama baik terhadap perusahaan Lakhsita pasal 27 ayat 3 dan pasal 45 ayat 1 UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).Ketiga pengancaman akan menghabisi nyawa orang lain pasal 368 KUHP.Dengan adanya tuntutan pasal berlapis, Harimurti dijatuhi hukuman denda yang sangat banyak dan hukuman kurungan dalam jangka waktu yang lama.Sangat disayangkan. Di masa-masa akhir menuju tutup usia, Harimurti harus kehilangan semua kekayaan dan kehormatannya. Harimurti bahkan ditangkap di kantor pusat Harimurti Grup, tempat ya

  • DUSTA LELAKI BERGELAR SUAMI   Akhir Kisah Sang Sutradara

    Papa Lin tersenyum puas menatap Elya. Menantunya itu memang layak dikagumi. Jika menuntut Harimurti dengan jalan biasa, pasti lelaki tua itu akan bebas dengan mudah.Dengan melakukan semua ini, mereka bisa mendapatkan dukungan yang sangat besar dari masyarakat. Apa lagi jika memanfaatkan kisah rumah tangga Elya dan Bram yang selama sepuluh tahun belum dikaruniai keturunan. Pasti emosi publik akan semakin meledak.Elya tersenyum menatap Kakek Harimurti yang mematung. Lelaki tua itu melihat dirinya dengan tatapan kosong."Kau terlalu angkuh Harimurti! Seolah bisa menyelesaikan semua dengan uang dan relasi yang kau miliki, kau lupa tidak semua hal bisa dibeli. Salah satunya harga diri. Kini, kau bukan siapa-siapa lagi di negeri ini." Lembut suara Elya terdengar, membuat Kakek Harimurti terdiam."Seorang pemilik imperium bisnis ternama, kini hanya seorang calon pesakitan yang akan menghabiskan sisa waktunya dalam keadaan hina! Semua itu karena nafsu

  • DUSTA LELAKI BERGELAR SUAMI   Telak!

    "Lepas!" Elya berteriak sambil memberontak."Bagaimana, Elya?" Kakek Harimurti terkekeh melihat wajah Elya yang memerah.Elya tidak gentar sedikit pun dengan keadaan di sini. Dia pernah melihat hal yang lebih keji. Kedua orangtuanya mati terbakar dan menjadi abu di depan matanya sendiri."Ternyata selama ini kalian telah mengetahui aku yang telah membuat Bram mandul, hah?!" Kakek Harimurti berdiri tegak di hadapan Elya yang dipegang oleh dua orang suruhannya.Kakek Harimurti tertawa terbahak-bahak. "Kau betul, Elya! Aku memang telah memberikan obat itu selama lebih dari tiga puluh tahun. Cucu dari jalan darahku lebih pantas memimpin perusahaan ini dibandingkan dengan keturunan Lin s*alan itu!""KRIMINAL!" Elya berteriak kencang sambil memberontak.Kakek Harimurti kembali tertawa terbahak-bahak. "Kriminal? Tidak ada yang kriminal di negeri ini selama kau punya uang dan relasi!" Kakek Harimurti menatap Elya ding

  • DUSTA LELAKI BERGELAR SUAMI   Satu Lawan Tiga

    "Jelaskan!" Bentakan Kakek Harimurti memenuhi lantai paling atas kantor pusat Harimurti Grup. Suara serak itu gemetar menahan amarah.Papa Lin menarik napas panjang. Lelaki tua di hadapannya ini terlihat sangat marah. Hilang sudah rasa hormatnya selama ini. Orang yang dianggapnya sudah seperti ayah kandung sendiri, ternyata musuh yang menikam dari belakang."Tenanglah dulu, Pa.""Jelaskan maksud semuanya, Lin.""Maksud yang mana?""Kenapa kau melakukan konferensi pers?!" Kakek Harimurti berteriak kencang. Giginya bergemeletuk melihat Papa Lin yang tampak tenang-tenang saja."Kenapa tidak?" Papa Lin tersenyum. Matanya menatap dua orang bodyguard berbadan atletis yang berdiri tegap menjaga pintu. Dia yakin sekali, pasti di luar ruangan jumlah mereka lebih banyak lagi."Lin!" Kakek Harimurti menggebrak meja."Apa masalahnya, Pa?" Papa Lin menatap Kakek Harimurti dengan ekspresi pura-pura bingung.Kakek Ha

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status