Share

Bab 3

Pov Miranda

Aku telah tertidur ketika tangan Mas Raja' memelukku dari belakang "Mir, masih marah?" bisiknya mesra. "Masih" jawabku singkat. Dia pikir perkara hubungan nya dengan Alexa adalah perkara sepele yang mudah kumaafkan seperti perkara lainya?

"Maafkan aku Mir" Mas Raja semakin mengeratkan pelukannya, aku memberontak mencoba melepaskan

"Darimana?"

"Alexa tadi sakit dan aku menjaganya sebentar" Jawaban Mas Raja sungguh mencabik-cabik hatiku, kenapa kamu begitu jujur sih Mas? Tidakkah kamu mengerti hatiku tak terbiasa berbagi dengan yang lain?

"Kamu akan menikahinya Mas?"

"Iya Mir, seharusnya seperti itu bukan?"

"lalu bagaimana dengan aku?"

"Kamu akan tetap menjadi istri ku sayang, akan tetap bersamaku"

Air mata ku tak dapat ku tahan lagi mengalir begitu saja, Rajasa benar-benar egois dia sama sekali tidak memikirkan bagaimana perasaan ku.

"Kau pikir ini adil untuk ku Mas?"

"Aku akan berusaha seadil mungkin Mir"

"Kamu mencintai Alexa?"

"Mir, berhentilah menanyakan hal-hal yang kamu sudah tau jawabannya"

Aku terdiam, membiarkan sensasi nyeri dihatiku semakin menjadi membuat air mataku terus mengalir seolah tak mau berhenti. Mas Raja pun diam, dia tak lagi memeluku dari belakang, aku pun tak ingin lagi di sentuh olehnya, tangannya telah menyentuh wanita lain, aku tak Sudi.

"Maafkan Mir, aku tahu kamu tersakiti tapi mau tak mau aku harus jujur"

"Kamu telah berzina dengan Alexa Mas, sangat sulit buat aku memaafkan mu"

"Aku dijebak Mir, Alexa terus saja merayuku kamu tau itu dari dulu"

"Dan sekarang kamu menikmati jebakan nya"

"Aku laki-laki normal Miranda"

Bodohnya aku pernah mencintai mu dengan setulus hati jika seperti ini balasannya Mas, aku benar-benar masih tak percaya Mas Raja bisa menjawab semua pertanyaanku dengan tanpa perasaan.

"Kapan Mas akan menikahinya?"

"Setelah kamu siap Mir"

"Untuk apa menunggu aku siap? perempuan mana yang akan siap dimadu Mas?"

"Setidaknya menunggu kamu tenang dulu Mir"

"Dia akan tinggal disini?"

"Iya Mir, aku janji aku akan adil lapangkanlah hatimu nanti kamu akan terbiasa"

Benar-benar laki-laki tak punya perasaan. Dia pikir hatiku terbuat dari batu, hingga bisa menerima wanita lain untuk menjadi madu ku dengan mudah.

"Mas, apakah kamu masih mencintaiku?"

"Miranda, kamu adalah istriku kamu telah melahirkan Mahesa putra kita, bagaimana mungkin aku tidak mencintaimu?"

"Tapi kenapa kamu tega melakukan ini sama aku Mas? ini benar-benar menyakiti aku"

"Ini sangat rumit buat aku Mir, Alexa terus mengejar ku sedangkan Papa dan Mama terus mendesaku agar mendekati Alexa demi kelancaran Bisnis kami"

Aku tahu siapa Alexa, dia adalah putri dari salah satu pejabat di kementerian perdagangan. Akan menguntungkan jika keluarga Mas Raja yang berbisnis di bidang export import berbesanan dengan salah satu pejabat di kementerian. Ah tapi sedangkal itukah pemikiran Mas Raja'?

Aku ingat betul dulu Mas Raja sekuat hati menolak Alexa demi menikah denganku. Aku pikir dia berbeda dengan ibunya, ternyata sama saja!

Aku rasanya ingin menjerit dan menghancurkan kamar ini demi meluap kan semua emosi yang ada dalam dadaku.

"Kenapa kamu tidak memilihnya dari dulu Mas, kenapa kamu malah memilihku jika akhirnya seperti ini"

"Karena aku mencintaimu Miranda"

"Kamu mencintai ku tapi kamu menyakitiku Mas"

"Mir, ini bukan hanya tentang kita, tapi tentang kelancaran bisnis keluarga ini, jika aku sukses kamu juga yang akan menikmati nya"

"Aku tidak pernah menikmati kesuksesan mu sedikitpun Mas, uang satu juta yang diberikan Bu Mery sudah habis kubelanjakan untuk kebutuhan Mahesa, sementara aku masih harus bekerja keras seperti pembantu dirumah ini. Bahkan gaji pembantu lebih besar dari jatah bulananku"

Mas Raja terlihat kaget mendengar kalimat ku.

"Mir, Mama cuma kasih kamu satu juta?"

"Sudahlah Mas gak usah pura-pura kaget, dari dulu aku minta uang langsung dari Mas, tapi Mas selalu menolak dengan berbagai macam alasan, sekarang aku sudah tidak peduli, aku terima apapun perlakuan kalian, termasuk rencana pernikahan Mas dengan Alexa, lakukanlah sesukamu Mas!"

Comments (2)
goodnovel comment avatar
lina ardiana
kebucinan yg membegokan
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
mampuslah kau miranda. mungkin level mu cuman pembantu merangkap pemuas nafsu suami mu. punya karir bagus memilih jadi istri merangkap babu. otak mu memang jadi g berguna krn cinta. apa betul kamu pernah hebat dulunya?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status