Share

Bab 7

Pov Rajasa

Flashback

Hp ku berbunyi, kuperiksa untuk tahu siapa yang menelpon. Ternyata Mama yang menelponku setelah lima hari aku tidak pulang kerumah, akhirnya beliau menghubungiku. Aku sengaja tinggal di hotel sebagai aksi protes atas larangan kedua orangtuaku terhadap rencanaku menikahi Miranda. setekah beberapa saat berfikir akhirnya kuputuskan untuk menjawab panggilan telpon dari Mama. "Halo Ma"

"Rajasa, kamu dimana Nak, bagaimana keadaanmu"

"Rajasa baik"

"Nak, pulanglah Mama dan Papa khawatir"

"Tidak usah basa-basi Ma, Rajasa tidak mau dan tidak akan pernah pulang sebelum Mama mengijinkan Rajasa menikahi Miranda"

"Oke, oke Mama dan Papa ijinkan, tapi kamu segera pulang dulu kita bicarakan baik-baik dirumah"

"Oke, nanti Rajasa pulang" Jawabku singkat lalu menutup pembicaraan.

Sesuai dugaan, mereka mau tak mau akan mengabulkan keinginanku menikahi Miranda. Aku adalah anak satu-satunya, orangtuaku sangat berharap akulah yang akan meneruskan bisnis keluarga dan memang semenjak aku ikut membantu Papa dikantor usaha Papa makin maju, tak heran jika Mama dan Papa khawatir dengan ancamanku untuk tidak mau menjalankan bisnis keluarga apabila mereka tetap bersikeras melarangku menikahi Miranda.

Misi berhasil, aku akhirnya pulang kerumah menemui Mama dan Papa yang sudah menungguku diruang keluarga. Kulihat mimik Papaku terlihat serius menatapku yang baru saja duduk diruang keluarga

"Rajasa" Papa mulai membuka percakapan, kali ini Mama diam

"Ya Pa"

"Apakah niatmu sudah bulat untuk menikah dengan Miranda?"

"Ya" Jawabku mantap

"Oke, Papa ijinkan kamu menikahi Miranda, tapi silahkan nikahi dia di kampung halamanya, dan kami tidak akan membuat pesta pernikahan disini"

"Maksud Papa?" Aku tak paham dengan jalan pikiran Papaku, bagaimana mungkin aku anak satu-satunya tapi beliau tak mau membuat pesta pernikahan untuku

"Papa tidak ingin merusak hubungan Papa dengan ayah Alexa, beliau sangat berharap kamu dan Alexa berjodoh, tapi Papa juga tak dapat memaksamu, Papa akan sangat malu jika ayah Alexa mengetahui kamu lebih memilih Miranda daripada Alexa, jadi tolong Rajasa demi menjaga semuanya Papa harap kamu bisa mengerti"

"Oke Pa" Jawabku lirih, mencoba memahami posisi Papa.

***

Saat itu aku pergi seorang diri menemui kedua orangtua Miranda di desa. Mereka berdua sangat hangat dan ramah, menyambutku dengan sukacita. Orangtuaku hanya memberiku seratus juta untuk biaya pernikahan ku dengan Miranda. Aku yang tidak tahu harus bagaimana untuk mengatur uang itu agar bisa cukup untuk biaya pernikahan, akhirnya menyerahkan sepenuhnya uang seratus juta tersebut kepada orangtua Miranda.

Tak disangka orangtua Miranda justru sangat kaget dan merasa uang yang kuberikan terlalu banyak. "Loh Nak, apakah harus sebanyak ini uang yang kamu berikan ke kami?" ucap Ayah Miranda

"Ini untuk biaya pernikahan aku dan Miranda Pak, semoga cukup"

"Ini lebih dari cukup Nak, nanti akan kami buatkan pesta pernikahan terbaik buat kalian berdua"

Benar saja, pernikahanku dengan Miranda yang dilaksanakan di desa benar-benar meriah, dihadiri oleh hampir seluruh warga desa. Seluruh perangkat desa mulai dari kepala desa sampai dengan rt juga terlihat hadir dipernikahan kami. Tak lupa hiburan wayang kulit sebagai kesenian khas daerah pun turut memeriahkan pesta pernikahan kami dimalam harinya.

Aku dan Miranda benar-benar menjadi raja dan ratu sehari semalam saat itu. Aku berjanji pada Miranda untuk membahagiakanya. Miranda terlihat sangat cantik, dia juga terlihat sangat bahagia. Semua orang berbahagia pada hari itu.

Sampai akhirnya Alexa datang kembali dalam kehidupanku. Alexa Andriani, aku berharap dia segera menjauhiku setelah mengetahui aku menikah dengan Miranda. Aku berharap dia segera move on dan mencari pria lain yang lebih baik dari aku. Aku yakin sangat mudah bagi Alexa mendapatkan pria yang sesuai dengan kriterianya.

Ternyata aku salah. Alexa bukan wanita seperti yang aku pikirkan. Dia akan mengejar apapun yang dia inginkan. Termasuk aku, aku sudah mengatakan berulang kali bahwa hatiku milik Miranda. Tapi dia jawab jika tak dapat memiliki hatiku, maka setidaknya ia dapat memiliki tubuhku.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status