Share

11| Kehilangan Ransel

“Carlos, biarkan dia pergi.”

Axel memerintahkan kedua anak buahnya untuk menyingkir dan membiarkan Niken pergi. Niken yang sudah siap untuk melawan akhirnya hanya berjalan tenang meninggalkan Axel. Sebelum pergi, Niken sempat menoleh pada Axel dan mengangguk untuk memberikan ucapan terima.

“Ranty, tunggu!” sergah Axel. Dia terlihat sangat berat hati membiarkan Niken pergi malam itu. “Aku mohon pertimbangkanlah lagi tawaranku. Simpanlah kartu namaku jika suatu saat kau berubah pikiran atau membutuhkan bantuan. Jangan ragu untuk menghubungiku kapan pun kau membutuhkannya.”

“Yah, aku pasti akan menghubungimu ketika uangku sudah cukup untuk melunasi utang-utang itu, pasti.”

Axel terlihat muram memandangi punggung Niken yang berjalan menjauh. Kedua pengawalnya berdiri di dekat Axel dan menggumamkan sesuatu.

“Perlukah kami mengawasi gadis itu seperti sebelum-sebelumnya, Bos?”

“Tidak. Malam ini biarkan dia sendirian. Aku khawatir dia akan curiga dan semakin tidak percaya jika tahu kalian ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status