Share

Mawar Berduri

Angel berdiri menikmati semilir angin menerpa wajahnya. Dia menumpuk tangan di dada, memejamkan mata, lalu menghela napas panjang berkali-kali. Dia memilih untuk datang ke pantai malam-malam begini. Setelah Damian mengusirnya, dan itu membuat Angel merasakan nyeri di bagian dalam hatinya. 

Angin malam begitu dingin. Angel membuka matanya kembali, dia mengusap lengan untuk sekadar menghangatkan. Deru ombak, membasahi kakinya. Mungkin Angel rasa telapak kakinya sudah mengerut akibat air itu. Suasananya sepi, keadaan begitu gelap. Mungkin hanya ada pencahayaan lampu-lampu di seberang sana. 

"Ma, Angel kangen banget sama mama. Sama papa juga. Angel tumbuh jadi gadis yang begitu jahat karena dendam, ma." Angel menjongkok. Dia memeluk lututnya yang perlahan menggigil. Tak terasa, buliran air jatuh dari matanya. Membasahi kulit pipi yang ikut dingin itu. 

"Kenapa si, ma. Kenapa Angel hadepin hidup sesulit ini? Me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status