Share

Perasaan Mas Athaar Padaku

"Sha, kok bengong? Kenapa?" Mas Athaar bertanya seperti itu karena aku tak kunjung menjawab pertanyaannya tadi.

"A-aku, nggak apa-apa, kok," jawabku gugup.

Mas Athaar memandangi wajahku dengan sedikit aneh. Pasti sikapku sudah membuatnya semakin curiga. Namun, aku tak tahu bagaimana bersikap biasa-biasa saja di hadapannya.

"Ayesha, kamu kenapa? Pertanyaan mas nggak sopan, ya? Ya, udah nggak perlu dijawab."

Harusnya aku senang mendengar ucapan Mas Athaar. Namun, aku malah gundah karena merasa menyembunyikan sesuatu darinya. Memang tak ada ikatan di antara kami, tapi sebagai orang yang berniat serius padaku, Mas Athaar pasti kecewa jika ada yang diri ini tutupi.

Nyatanya, aku kecewa dengan diri sendiri. Aku terlalu takut untuk jujur. Padahal, mungkin lebih baik semuanya diungkap sekarang daripada di kemudian hari. Karena sebaik apa pun aku tutupi, suatu saat pasti akan terbongkar jika Azka masih terus-menerus mendekati diri ini.

"Emm ... Mas, aku minta maaf sebelumnya. Mungkin kamu akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status