Share

Lebih Dekat, Sayang

Menangis untuk kedua kalinya karena putus cinta.

Jika dulu aku berpisah dengan lelaki masa lalu karena pria itu ternyata sudah memiliki istri dan anak, maka sekarang aku berpisah dengan Mas Hadza karena kesalahpahaman.

“Han, lo kenapa?” Tanya Vita, teman satu kubikelku.

Kepalaku hanya menggeleng sembari menunduk dengan kedua siku tangan sebagai tumpuan di atas meja.

Laptop yang sedari tadi menyala dan menunjukkan notifikasi inputan dari gudang, kubiarkan saja tanpa mengolahnya.

“Lo sedih karena apa sih?! Gue perhatiin dari tadi lo nggak semangat,” ucapnya dengan menyentuh pundakku.

Kembali aku hanya menggeleng tanpa mau bersuara. Atau air mata ini akan jatuh membasahi pipi.

“Sekarang udah jam sembilan, Han. Kalau lo tetap kayak gini ntar pelaporan data ke Pak Akhtara nggak selesai. Orangnya bisa marah.”

Nah ini ….

Pak Akhtara adalah atasanku. Beliau yang akan menerima laporan audit gudang yang kukerjakan. Maka dari itulah, aku sedikit tidak memperdulikan pekerjaan ini karena beranggapa
Juniarth

:-) :-0

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
semoga hadza datang,dan ketahuan akhtara,biar blushsing si jihan
goodnovel comment avatar
Supanto Panto
ih mau ngapaiin lg sih dia udh seneng2 ama pak aktara ganggu lagi..
goodnovel comment avatar
Vidia Astuti
ikh..males deh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status