Share

Mengeluarkan Isi Hati

Sudah pukul sepuluh malam, tapi Kenzo belum juga pulang ke apartemen. Riani pun menunggu hingga pria itu menunjukan batang hidungnya. Tapi nihil, Kenzo tidak kunjung pulang ke apartemen mewah itu. Riani terlihat menguap beberapa kali, ia harus tetap terjaga. Riani takut Kenzo akan marah padanya jika ia tertidur lebih dulu. Karena lama menunggu, akhirnya Riani pun tertidur di sofa yang ada di ruang tengah.

Pukul dua belas, Kenzo baru sampai ke rumah. Ia memang terlambat pulang karena bertemu dengan sahabat-sahabatnya yang tak lain adalah Yogi dan Ardi. Saat Kenzo membuka pintu, pemandangan pertama yang ia lihat adalah Riani tertidur dengan pulas di atas sofa. Wanita itu terlihat meringkuk dengan nyaman. Kenzo melangkahkan kakinya mendekat ke arah sofa. Kemudian ia berjongkok menatap wajah Riani yang terlihat damai tatkala terlelap. Kenzo memperhatikan wajah Riani. Walau tanpa polesan make up, Riani memang terlihat begitu cantik.

Puas mengamati wajah partner ranjangnya itu, Kenzo pun ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status