Share

Fantasi Barma

“Azalea, Sayang, mari kita bersenang-senang.” ucap Barma seraya menyeringai, wajahnya bagaikan predator yang siap menelan mangsanya hidup-hidup.

Sosoknya yang mengerikan membuat Bian ketakutan. Setelah menanggung rasa sakit di sekujur tubuhnya akibat cambukkan, sekarang ia malah akan di ruda paksa.

Bian menjerit tertahan manakala bagian intinya diterobos dengan paksa. Rasa sakit yang menyengat kembali ia rasakan, seperti pertama kali ia melakukannya dengan Alex.

Akan tetapi, saat ini sama sekali berbeda sewaktu ia bercinta dengan Alex yang melakukannya dengan lembut dan penuh perasaan. Apalagi dirinya lakukan atas dasar kerelaan, rasa cinta dan sama-sama bergairah.

Namun saat ini, Barma layaknya seekor hewan buas tak berperasaan. Hingga Bian merasakan rasa sakit seakan dirinya seperti terbelah.

Tangan Barma juga tak tinggal diam. Ia mencekik, memukul, menampar bahkan menggigit Bian sambil terus menggoyangkan pinggulnya memompa intinya.

Alex meraung-raung hingga menangis putus asa meli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status